10.000 Karyawan Google Siap-siap Jadi 'Pengangguran'

Kantor Google
Sumber :
  • Politico

BANDUNG – Menurut sebuah laporan, perusahaan induk Google, Alphabet tengah bersiap untuk mempecat sekitar 10.000 karyawannya yang memiliki 'kinerja buruk'.

Klaim Saldo DANA Gratis Rp400 Ribu Hari Ini Senin 6 Mei 2024, Tanpa Aplikasi Tambahan

Sistem manajemen kinerja baru perusahaan dapat membantu manajer memecat ribuan karyawannya yang berkinerja buruk mulai awal tahun depan, menurut laporan The Information.

Di bawah sistem baru, para manajer dilaporkan telah diminta untuk mengkategorikan enam persen tenaga kerja Alphabet –setara dengan sekitar 10.000 karyawan– sebagai karyawan yang berkinerja buruk.

Langkah Praktis Dapat Saldo DANA Gratis Tiap Hari Tanpa Aplikasi Penghasil Uang

Sistem ini juga dapat mengurangi jumlah insentif dan stock award yang diberikan kepada karyawan, sebagaimana dikutip dari situs The Independent, Rabu, 23 November 2022.

Perusahaan menghadapi beberapa tantangan tahun ini, mulai dari dampak pandemi hingga inflasi yang merajalela.

Link DANA Kaget Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, Ayo Klik Langsung Cair Tanpa Syarat

Alphabet menunjukkan penurunan laba 27 persen pada kuartal ketiga dibandingkan tahun lalu, dengan penghasilan dan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan.

"Jelas kami menghadapi lingkungan makro yang menantang dengan lebih banyak ketidakpastian di masa depan,” kata Kepala Google Sundar Pichai pada bulan Juli.

Dia telah mendesak karyawan selama bulan-bulan sebelumnya untuk meningkatkan produktivitas.

"Dengar, saya harap kalian semua membaca berita secara eksternal. Fakta yang Anda tahu, kita menjadi sedikit lebih bertanggung jawab melalui salah satu kondisi ekonomi makro terberat yang sedang berlangsung dalam dekade terakhir, saya pikir penting bahwa sebagai sebuah perusahaan, kita bekerja sama untuk melewati saat-saat seperti ini," katanya dalam pertemuan dengan karyawan.

Awal tahun ini, dia memperkenalkan upaya yang disebut Simplicity Sprint sebagai tanggapan atas kekhawatiran bahwa produktivitas perusahaan secara keseluruhan tidak sesuai dengan kebutuhan untuk jumlah karyawan yang dimiliki.

Pada bulan Juli, dia meminta karyawan dalam memo internal untuk lebih berwirausaha dan menunjukkan urgensi yang lebih besar, fokus yang lebih tajam, dan lebih 'lapar' daripada hari-hari biasanya.(dra)