Kolaborasi Riset PREMK BRIN dan Telkom-ITDRI Melalui Digitalisasi UMKM
- istimewa
Bandung – Teknologi digital semakin berkembang dan harus terus beradaptasi dalam mengahadapi perubahan. Teknologi juga memiliki peran dalam kehidupan manusia di segala aspek termasuk ekonomi.
Berdasarkan temuan hasil riset Pusat Riset Ekonomi Makro BRIN di tahun 2021, adanya kesenjangan antara usaha skala besar dan mikro kecil dengan memanfaatkan teknologi digital.
Hal ini juga membuat usaha mikro kecil belum banyak diakses lantaran isu infrastruktur, literasi teknologi, dan ketersediaan teknologi. Literasi dan adopsi teknologi adanya pemanfaatan teknologi dalam menentukan tingkat produktivotas dan daya saing di nasional maupun internasional.
“Teknologi saat ini masih dipahami dalam proses untuk mengembangkan ekonomi di sisi hilir, namun masih lemah di sisi hulu nya. Oleh karena itu kolaborasi keduanya jadi langkah strategis yang harus didukung bersama. Aspek produktivitas jadi hal yang penting untuk dikaji yang bisa meningkatkan perekonomian Indonesia.” Kepala Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN, Dr. Zamroni.
Zamroni pun berharap bisa meyakini kolaborasi riset yang akan dilakukan nantinya hingga memberikan kontibusi yang real bagi masyarakat dalam upaya mendukung ekonomi di Indonesia.
Selain itu, adanya perjanjian kerjasama sebagai bentuk kolaborasi antara Pusat Riset Ekonomi Makro Keuangan BRIN dengan Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) melalui ITDRI (Indonesia Telecommunication & Research Institute). PREMK-BRIN juga percaya dengan berkolaborasi bersama Telkom-ITDRI akan mempercepat transformasi digital khususnya bagi pelaku UMKM di Indonesia.
Tentu saja, Penandatanganan PKS ini pun digelar di Gedung PDDI-BRIN pada tanggal 16 November 2022 dengan dihadiri oleh, Chairman of ITDRI, Jemy V Confido, Kepala Riset Ekonomi Makro dan Keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Zamroni, EVP Divisi Business Service Telkom Indonesia, Eddy Sofryano dan Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN, Dr. Mego Pinandito, M.Eng.
