Amarah Elon Musk ke Apple Semakin Membara

Elon Musk pemilik baru perusahaan Twitter dan SpaceX
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Layanan berlangganan untuk media sosial Twitter, Blue, kemungkinan tidak akan tersedia untuk aplikasi Twitter di iOS. Hal ini bertujuan untuk menghindari potongan 30 persen pembelian App Store, menurut Platformer.

Kejagung Investigasi Sandra Dewi, Periksa Semua Aset Hingga Pemblokiran

Sebelumnya, layanan ini telah tersedia pada awal bulan ini di mana pengguna hanya dapat membelinya melalui aplikasi iOS Twitter.

Akan tetapi, Elon Musk secara terbuka men-tweet ketidaksenangannya dengan Apple, kemungkinan untuk menghindari kewajiban membayar biaya.

MUI Blokir Penayangan Film Kiblat, Kirim Pesan Ini ke Sutradara

Ia jug mengatakan bahwa Twitter Blue memungkinkan orang untuk membeli tanda centang verifikasi warna biru, yang akan diluncurkan kembali setelah pendaftaran dihentikan karena banyaknya penipuan.

Namun, peluncurannya ditunda, kata Platformer. Kabar penundaan tersebut juga telah keluar dari seseorang yang mengetahui langsung masalah itu, menurut situs The Verge, Rabu, 30 November 2022.

Selamat! Anda Meraih Saldo DANA Gratis Rp200 Ribu, Cek Caranya Ambilnya Disini

Karyawan Twitter telah diberi tahu bahwa akan ada perubahan lain pada Blue, termasuk kenaikan harga satu sen dari $US7,99 menjadi US$8 (Rp125 ribu) dan memerlukan verifikasi nomor telepon.

Baru-baru ini, Elon Musk telah meningkatkan tweet-nya yang menargetkan Apple. Pada 18 November, dirinya mengkritik pemotongan App Store dengan menyebutnya sebagai 'pajak 30 persen yang tersembunyi di internet'.

Kemudian, pada Senin, Elon Musk mengklaim bahwa Apple, yang dilaporkan sebagai salah satu pengiklan terbesar Twitter, telah menghentikan iklan di jejaring sosial dan mengancam untuk menahan Twitter dari App Store-nya tanpa memberi tahu alasannya.

Apple belum secara terbuka mengakui tweet Musk, tetapi orang luar berspekulasi bahwa tindakan seperti PHK massal yang memangkas tim yang bertanggung jawab atas moderasi konten, atau karena keputusan untuk mengembalikan akun yang ditangguhkan dan mantan Presiden AS Donald Trump dapat membuat Twitter bertentangan dengan kebijakan App Store.

Elon Musk juga siap bersaing dengan raksasa teknologi Google dan Apple. Orang terkaya di dunia itu menyebut akan membuat ponsel jika Twitter ditendang dari Google Play Store maupun App Store.

Beberapa hari yang lalu, seorang pengguna Twitter bertanya jika Apple dan Google mem-boot Twitter dari toko aplikasi mereka, Elon Musk harus memproduksi smartphone sendiri.

Separuh negara akan dengan senang hati membuang iPhone dan Android yang bias dan mengintai. Pria itu membuat roket ke Mars, smartphone kecil seharusnya mudah kan?" tanyanya.

Elon Musk menjawab bahwa dia berharap kejadiannya tidak akan sampai seperti itu. Tapi jika tidak ada pilihan lain, CEO Tesla dan SpaceX itu akan membuat perangkat alternatif.(dra)