Teori Stephen Hawking yang Terbukti Benar dan Masih Diragukan
- U-Report
Sebaliknya, dia berargumen bahwa alam semesta dimulai sebagai titik yang sangat kecil dan sangat padat m, yang disebut singularitas. Saat ini, deskripsi Stephen Hawking hampir diterima secara universal di kalangan ilmuwan.
Lubang Hitam Itu Nyata
Nama Hawking dikaitkan dengan lubang hitam, yakni singularitas lain yang terbentuk ketika sebuah bintang mengalami keruntuhan total di bawah gravitasinya sendiri. Keingintahuan matematis ini muncul dari teori relativitas umum Einstein dan telah diperdebatkan selama beberapa dekade ketika Stephen Hawking mengalihkan perhatiannya pada awal 1970-an.
Menurut sebuah artikel di Nature, kejeniusannya adalah menggabungkan persamaan Einstein dengan persamaan mekanika kuantum, mengubah apa yang sebelumnya merupakan abstraksi teoretis menjadi sesuatu yang tampak seperti benar-benar ada di alam semesta.
Bukti terakhir terungkap ketika Teleskop Event Horizon memperoleh gambar langsung dari lubang hitam supermasif yang bersembunyi di pusat galaksi raksasa Messier 87.
Radiasi Hawking
Lubang hitam mendapatkan namanya karena gravitasinya sangat kuat sehingga foton atau partikel cahaya tidak dapat melepaskan diri darinya.