Studi: Pria dengan Libido Rendah Dua Kali Lipat Alami Kematian Dini
- Pixabay
Para ilmuwan percaya bahwa dorongan seks pria berkurang karena kebiasaan gaya hidup yang buruk.
"Berdasarkan hasil ini, kami berspekulasi bahwa mempertahankan minat seksual mungkin terkait dengan kesejahteraan psikologis yang positif dan 'ikigai' terutama di kalangan pria," kata para ilmuwan.
Para peneliti lebih lanjut mencatat bahwa sementara wanita dua kali lipat lebih mungkin dibandingkan pria untuk melaporkan libido yang lebih rendah, mereka tidak menemukan hubungan antara hal itu dan kematian.
Hasilnya tetap sama bahkan setelah menghubungkan variabel seperti merokok, penggunaan alkohol, indeks massa tubuh (BMI), kondisi kesehatan yang mendasari dan tingkat olahraga.
Ilmuwan belum dapat menjelaskan mengapa ada hubungan antara libido dan umur panjang, namun, kurangnya minat seksual dapat menjadi tanda kebiasaan buruk yang meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti merokok, minum, atau makan berlebihan, menurut para peneliti.
Hasilnya memang mendukung gagasan bahwa kehidupan seks yang sehat adalah bagian dari apa yang mengarah pada kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Manfaat seks antara lain tidur lebih nyenyak, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi depresi dan kecemasan, serta membantu kesehatan jantung.
Mengingat penelitian ini difokuskan pada sebagian populasi di satu bagian Jepang, temuan tersebut mungkin tidak berlaku untuk seluruh dunia.