dr Zaidul Akbar Ungkap Dua Obat Utama dalam Islam

dr. Zaidul Akbar ungkap cara atasi asam lambung
Sumber :
  • YouTube dr. Zaidul Akbar Official

Dokter Zaidul Akbar akhirnya menyimpulkan bahwa hikmah dari cerita sang ibu tersebut ia simpulkan sebagai dua obat utama dalam Islam yakni pertama adalah sabar dan kedua adalah ikhlas. 

Berkaca Pada Putri Ridwan Kamil, Begini Hukum Hijab dalam Islam Kata Ustadz Khalid Basalamah

"Disitulah saya mendapatkan hikmah sebenarnya tentang sabar dan ikhlas 16 tahun lamanya ibu tsb menunggu dan ternyata malah karena ingin menjaga tubuhnya lebih sehat dengan air kelapa ternyata beliau dianugerahi Allah kehamilan," kata dokter Zaidul Akbar.

Sejatinya, kita sebagai manusia punya dua obat utama dalam Islam yakni harus sabar dan ikhlas karena obat dan terapi tidak menjanjikan sebuah kesembuhan yang pasti. Hanya kepada Allah SWT lah manusia berserah diri dan sabar menunggu kesembuhan tersebut serta ikhlas dengan apa pun dikehendaki oleh-Nya.

Zara Anak Ridwan Kamil Pilih Lepas Hijab, Buya Yahya Tegaskan Hal Ini: Haram

"Obat dan manusia atau terapi apapun takkan pernah menjanjikan kesembuhan sesuai yang disampaikan namun sejatinya saat semua sudah di kembalikan ke Allah dengan ikhlas dan sabar menunggu Allah mengabulkan doa doa dan hajat tersebut, ya hamil, ya sembuh maka itulah sejatinya penerapan dari ikhlas dan sabar yang sesungguhnya dan penerapan keyakinan yang kokoh kepada Allah sehingga Allah Ridho dengan hajatnya, Allah ridho dengan kesembuhannya, Allah ridho dengan permintaanya dengan modal sabar dan ikhlas,"

Menurutnya lagi, setiap cerita perjuangan seseorang untuk promil berbeda-beda caranya. Begitu pula dengan seseorang yang berjuang menyembuhkan penyakitnya. Hanya Allah SWT lah yang tahu kapan doa kita dan perjuangan kita akan dikabulkan yakni dengan sebuah kesabaran dan keikhlasan. 

Zara Anak Ridwan Kamil Lepas Hijab, Begini Hukum Islam: Murtad?

"Beragam cerita perjuangan promil yang boleh dibilang gada yang sama caranya, dan beragam kisah yang sembuh dari penyakitnya sekian tahun karena akhirnya Allah yang lebih Tahu karena Dia Maha Tahu kapan dikabulkanNya doa tersebut," tulis keterangan dokter Zaidul lagi.

"Jadi ya bersabarlah dan ikhlaskan niat karena Allah , dan tunggulah hari kesembuhan dan hari dikabulkanNya doa itu," tutupnya.(dra)