Kisah Tahlita Pavita, Ungkap Stres Jalani Hidup Bongkar Kebiasaan Seks
- tangkap layar twitter @lithaaapavita
Pemilik akun instagram @talpav itu melanjutkan bahwa beban emosi yang menggunung dirasakan karena marah pada sosok keluarga yang dimilikinya.
Baik ayah maupun ibunya, tak ada yang mampu memberikan rasa tenang dan hangat tanpa adanya komunikasi terbuka.
"Yang aku rasain puas (setelah pukul muka). Kalay sakitin orang nggak kerasa. Mama akhirnya tahu setelah psikiaternya minta bawa mama atau papa. Aku dateng sendiri ke psikiater (nggak ke mama) karena disuruhnya solat," imbuhnya.
Tak heran, Talitha sempat salah jalan lantaran tak memiliki prinsip yang tepat. Ia pun pernah mencicipi pahitnya obat-obatan terlarang.
"Lari ke drugs. Sempet ganti psikiater karena salah diagnosis. Aku udah berhenti psikiater setahun karena ngerasa berhenti obat aku kecuali kejang, kalau emosi banget. Sekarang udah mulai bisa belajar mindfullness," paparnya.
Talitha menambahkan bahwa sang ibu tak pernah sekalipun mendengarkan keluh kesahnya. Padahal yang ia inginkan hanya berupa momen kedekatan dengan saling mengobrol yang justri tak dilakukan ibunya hingga satu momen pemberontakkan oleh adiknya.
"Dua tahun belakangan ini mama mulai bisa diajak ngobrol. Turning point saat dia (adik) berontak akhirnya mulai bisa dengerin anak-anaknya. Udah bisa saling dengerin," ungkapnya.