Hati-hati! Modus Baru Pembobol Bank Lewat Link Undangan Pernikahan
- Pixabay
Dia berpikir salah satu alasannya mungkin karena organisasi kriminal ini saling berbagi database untuk dijadikan sasaran atau ada database bank pengguna m-banking yang bocor.
"Dengan asumsi data pengguna m-banking ini sudah bocor, maka salah satu hal darurat yang harus dilakukan pengguna yang mengalami kebocoran data adalah segera mengganti Password dan PIN persetujuan transaksi," kata Alfons.
Jika masih ragu, pertimbangkan untuk mengganti akun atau memilih penyedia yang memberikan pengamanan lebih baik. Tapi sebenarnya jika bank menerapkan sistem dan prosedur dengan baik dan cerdik, penjahat akan kesulitan mengambil alih akun sekalipun berhasil mendapatkan semua kredensial dan OTP persetujuan transaksi.
Vaksincom menyarankan untuk menerapkan verifikasi What You Have untuk perpindahan akun m-banking ke ponsel baru atau nomor ponsel baru.
"Jadi jangan mengandalkan verifikasi What You Know saja untuk memindahkan akun m-banking ke ponsel atau nomor ponsel baru. Verifikasi What You have ini contohnya adalah verifikasi kartu ATM, KTP asli, fisik pemilik rekening. Sedangkan verifikasi What You Know adalah User ID, Password, PIN persetujuan transaksi dan kode OTP," imbuhnya.
Pemerintah dan regulator diharapkan untuk menentukan standar pengamanan transaksi finansial digital yang ketat dan aman seperti m-banking sehingga tidak mudah di eksploitasi.
Hal ini sangat penting karena banyaknya kasus pembobolan m-banking yang akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan digital dan akan menghindari menggunakan channel digital.