4 Buah yang Ampuh Atasi Hipertensi, Murah dan Banyak Dijual di Pasaran
- Times of India
VIVA Bandung – Hipertensi masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama seluruh masyarakat di Indonesia tanpa pandang usia dan gender. Kendati begitu, tekanan darah tinggi ini ternyata dapat diatasi dengan pola makan sehat, terutama dengan mengonsumsi buah-buahan potensial yang mudah ditemui dengan harga terjangkau.
Jumlah penyandang hipertensi di Indonesia tidak berkurang dalam satu dekade terakhir. Oleh karena itu, upaya pencegahan hipertensi yang optimal dan tatalaksana hipertensi sangat diperlukan untuk menurunkan risiko kesakitan, komplikasi, bahkan risiko kematian dini, antara lain dengan modifikasi gaya hidup dan pemberian terapi obat rutin ketika sudah diperlukan.
"Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 terjadi kenaikan angka kejadian kasus hipertensi di Indonesia menjadi 34,11 persen dari 25,8 persen pada tahun 2013,” ujar Sekretaris Jenderal InaSH, dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH, dalam acara media 17th Scientific Meeting Indonesian Society of Hypertension (InaSH).
"Hipertensi terjadi ketika tekanan darah seseorang terdeteksi lebih dari 140/90 mmHg pada 2 kali pemeriksaan yang berbeda saat pengukuran di klinik atau fasilitas layanan kesehatan dengan menggunakan alat ukur tekanan darah yang sudah tervalidasi," sambungnya.
Menurut dokter Djoko, prevalensi kasus hipertensi dianalogikan dengan 3 dari 10 orang mengidap penyakit tersebut. Maka, cara paling mudah untuk mencegahnya adalah melalui pola makan sehat, seperti mengonsumsi buah-buahan. Tak hanya itu, beberapa buah juga berpotensi mengatasi tekanan darah tinggi menjadi lebih stabil.
"Buah itu menurunkan darah tinggi itu secara umum jangan yang mengandung gula terlalu tinggi tapi yang mengandung banyak kalium," terangnya.
Buah-buahan apa saja yang mampu mencegah dan mengatasi tekanan darah tinggi? Berikut ulasannya.
1. Pisang
Pisang merupakan salah satu buah tropis yang sangat mudah ditemui di Indonesia. Harganya yang murah membuat pisang sering dikonsumsi masyarakat. Rupanya, pisang pun memiliki kandungan kalium yang cukup baik dalam menstabilkan kadar tekanan darah.
"Pisang itu banyak kaliumnya. Kalium itu membantu menurunkan tekanan darah," terangnya.
Selain itu, pisang kaya akan vitamin B6, vitamin C, antioksidan, serta magnesium. Dianjurkan memilih buah pisang yang belum terlalu matang dengan sedikit bintik hitam sehingga kadar gula tidak terlalu tinggi.
"Pisang merupakan buah yang kaya akan kalium, vitamin B6, vitamin C, serat, antioksidan, dan magnesium. Kandungan tersebut dapat membantu penderita memiliki tekanan darah yang stabil," katanya.
2. Apel
Selain pisang, buah yang juga mampu menurunkan kadar tekanan darah adalah apel. Buah ini mengandung potasium yang berpotensi menjaga dan mengendalikan tekanan darah. Serta, ada sifat diuretik pada apel sehingga mampu meningkatkan pengeluaran urine yang berfungsi menjaga tekanan darah.
3. Tomat
Kandungan potasium yang tinggi juga ada di dalam buah tomat. Menurut Djoko, tomat yang rutin dikonsumsi memungkinkan tekanan darah tetap stabil bagi pengidap hipertensi. Sudah terbukti dalam penelitian, di mana konsumsi rutin pada tomat ini mampu menjaga tekanan darah lebih baik.
Tomat pun memiliki kandungan kalium yang baik serta mampu meningkatkan pengemuaran air dan natrium yang berdampak pada penurunan tekanan darah. Tomat bisa dikonsumsi langsung sebagai lalapan atau salad dengan rasa yang gurih segar.
4. Jeruk
Buah tropis yang juga mudah ditemui di Indonesia adalah jeruk. Buah berbentuk bulat dengan warna oranye dan kuning ini mampu menurunkan tekanan darah. Kadar vitamin dan mineral yang tinggi di dalamnya mampu menjaga kesehatan jantung dengan mengontrol tekanan darah.
Kandungan baik di dalam jeruk mencakup vitamin C yang berkhasiat meredam kadar tekanan darah tinggi. Selain itu, kandungan lainmya seperti vitamin A, folat, antioksidan dan kalium pun membantu tekanan darah lebih terjaga.