5 Kategori Orang yang Wajib Membayar Fidyah Puasa Ramadan

5 jenis orang yang wajib membayar fidyah puasa Ramadhan
Sumber :
  • Pixabay

Orang dalam jenis kategori ini juga tidak terkena tuntutan mengganti (qadha) puasa yang ditinggalkan (Syekh Zakariyya al-Anshari, Asna al-Mathalib, juz 1, hal. 428).

Begini Penampakan Ammar Zoni saat Bulan Ramadhan di Penjara

2. Orang sakit parah

Orang sakit parah yang tidak ada harapan sembuh dan ia tidak sanggup berpuasa, tidak terkena tuntutan kewajiban puasa Ramadan. Sebagai gantinya, ia wajib membayar fidyah.

Ustaz Khalid Basalamah Larang Beli Baju Lebaran di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ini Alasannya

Seperti orang tua renta, batasan tidak mampu berpuasa bagi orang sakit parah adalah sekiranya mengalami kepayahan apabila ia berpuasa, sesuai standar masyaqqah dalam bab tayamum.

Orang dalam kategori ini hanya wajib membayar fidyah, tidak ada kewajiban puasa, baik ada’ (dalam bulan Ramadan) maupun qadha’ (di luar Ramadan).

Berkumur saat Wudhu Bisa Memabatalkan Puasa? Begini Penjelasannya Menurut Para Ulama

Berbeda dengan orang sakit yang masih diharapkan sembuh, ia tidak terkena kewajiban fidyah.

Ia diperbolehkan tidak berpuasa apabila mengalami kepayahan dengan berpuasa, namun berkewajiban mengganti puasanya di kemudian hari (Syekh Sulaiman al-Bujairimi, Tuhfah al-Habib, juz 2, hal. 397).

Halaman Selanjutnya
img_title