WhatsApp Beri Peringatan Pengguna

Aplikasi WhatsApp di handphone
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Bandung – Aplikasi WhatsApp belum lama ini memberi peringatan kepada penggunanya untuk memastikan foto profil mereka agar dibuat pribadi. Hal itu merupakan hal yang sangat sederhana tapi banyak diabaikan karena membiarkan pengaturan ini.

Kenali Tanda WhatsApp Diblokir, Jangan Sampai Keliru!

Banyak pengguna yang tetap membiarkan pengaturan publik dan memberikan peluang untuk hacker atau peretas menemukan beberapa petunjuk besar tentang identitas pengguna serta dapat membuat mereka lebih mudah menjadi korban penipuan terbaru.

Serangan "Hi mum" yang terkenal dan ancaman "kode enam digit" yang mengkhawatirkan saat ini beredar di seluruh web dan keduanya lebih efektif jika peretas mengetahui lebih banyak tentang calon korban, termasuk jenis kelamin.

4 Rahasia Bikin Tulisan WhatsApp Lebih Kreatif dan Seru

Perubahan ini membutuhkan waktu beberapa detik dan patut dipertimbangkan jika pengguna khawatir tentang penipuan atau menjadi korban ancaman online terbaru.

Berikut adalah cara membuat gambar profil agar hanya dapat dilihat oleh kontak:

WhatsApp Luncurkan Fitur Repost Status, Mirip Instagram Stories!

Ketuk Pengaturan > Akun > Privasi > Gambar Profil > lalu ubah ke 'Kontak saya'.

Setelah itu, maka hanya orang yang pengguna kenal yang dapat melihat foto profil, tidak termasuk orang asing.

Melansir dari laman Express pada Senin, 1 Mei 2023, hal itu yang menjadi alasan terbesar untuk menyembunyikan wajah dari pandangan penjahat yang berpura-pura menjadi orang yang dikenal.

Di sini, hacker berpura-pura menjadi anggota keluarga dekat dan kemudian meminta uang untuk ditransfer karena ponsel dan dompet mereka hilang atau dicuri.

Action Fraud baru-baru ini mengonfirmasi bahwa lebih dari 1.200 orang menyerahkan total 1,5 juta Poundsterling atau Rp27 miliar kepada pencuri dunia maya di sepanjang 2022 melalui salah satu jenis serangan siber ini.

Ancaman datang dengan pesan yang menyatakan bahwa seorang teman kehilangan ponselnya dan membutuhkan kode untuk dikirim ke nomor baru agar semuanya kembali berfungsi.

Namun, kode tersebut sebenarnya untuk mendapatkan akses ke akun dan setelah peretas mengaktifkannya, pengguna akan dikunci dari obrolan dan hacker akan memiliki akses penuh ke kontak. Ini kemudian dapat digunakan untuk menipu lebih banyak orang dan digunakan untuk mencuri uang.

"WhatsApp melindungi pesan pribadi Anda dengan enkripsi end-to-end, tetapi kita semua dapat berperan dalam menjaga keamanan akun kita dengan tetap waspada terhadap ancaman penipu," kata juru bicara WhatsApp dikutip dari VIVA.

Jika menerima pesan yang mencurigakan (bahkan jika Anda pikir tahu dari siapa), menelepon atau meminta catatan suara adalah cara tercepat dan termudah untuk memeriksa seseorang yang mereka katakan.

"Jika Anda mendapatkan pesan dari seseorang yang tidak tidak ada di kontak Anda, kami memberi Anda opsi untuk langsung memblokir atau melaporkannya," kata WhatsApp.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul: WhatsApp Ngasih Peringatan