Resmi Liris! iPhone 15 Ternyata Dinobatkan Jadi Ponsel Ramah Lingkungan
- VIVA.co.id
Viva Bandung – Dalam pengumuman yang sangat dinanti-nantikan, Apple secara resmi meluncurkan jajaran iPhone terbarunya. Ini merupakan upaya mereka dalam kelestarian lingkungan yang menjadi pusat perhatian dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Berdasarkan data yang diolah VIVA Tekno, Kamis, 14 September 2023, sebagai langkah signifikan menuju keinginan maka Apple telah mengumumkan bahwa iPhone 15 menggunakan 100 persen kobalt daur ulang dalam baterainya. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengurangi dampak lingkungan. Ponsel juga diklaim akan lebih mudah diperbaiki dibandingkan sebelumnya dan memiliki struktur aluminium daur ulang di dalamnya.
Pembelajaran Apple Watch baru juga memiliki inovasi dalam desain dan energi ramah lingkungan, mendorong pengurangan emisi produk secara dramatis sebesar lebih dari 75 persen untuk setiap Apple Watch karbon netral. Perusahaan juga telah mengakhiri penggunaan kulit di seluruh lini produknya, mengumumkan kemasan berbahan dasar serat pertamanya untuk jajaran Apple Watch 9 Series dan terus memperluas penggunaan kulit bahan daur ulang di iPhone.
Perusahaan juga memperkenalkan alat baru di aplikasi Home yang disebut Grid Forecast, membantu memberi tahu pengguna ketika jaringan listrik memiliki energi yang lebih bersih, sehingga dapat memutuskan kapan akan menggunakan listrik.
“Di Apple, kami memiliki komitmen jangka panjang dan terbukti dalam memimpin perjuangan melawan perubahan iklim. Fokus kami pada energi terbarukan dan desain rendah karbon telah mendorong pengurangan emisi terdepan di industri, dan kami tidak akan memperlambatnya,” kata Lisa Jackson, Aakil Presiden Inisiatif Lingkungan, Kebijakan, dan Sosial Apple.
Tonggak sejarah ini menandai langkah besar dalam perjalanan perusahaan menuju Apple 2030, menjadikan setiap produk netral karbon pada akhir dekade ini, termasuk seluruh rantai pasokan global dan penggunaan seumur hidup setiap perangkat yang dibuat Apple. Perusahaan yang berbasis di Cupertino initerus berinvestasi dalam pendekatan lingkungan yang inovatif — termasuk desain produk rendah karbon, teknologi daur ulang baru, Restore Fund, dan Green Bonds senilai US$4,7 miliar.