Umat Islam Debat Soal Tanda Awal Munculnya Imam Mahdi, Begini Pandangan Habib Umar
- Istimewa
Bandung – Umat Muslim meyakini bahwa Imam Mahdi adalah manusia pilihan. Dia berasal dari ahlul bait atau keluarga Nabi Muhammad SAW.
Hal ini diketahui dalam hadis berikut: “Nabi Muhammad SAW bersabda: 'Al-Mahdi adalah salah satu dari cucu-cucuku, dari keturunan Fatimah (putri Nabi), dia akan muncul ketika orang-orang akan berselisih. Allah akan menyatukan mereka di bawah benderanya, dan dia akan memerintah dengan adil.'” (HR Bukhari).
Salah satu pemuka agama, Habib Umar bin Hafidz, pimpinan Pondok Pesantren Dar-al Musthafa di Yaman, mengungkapkan salah satu tanda kemunculannya.
Habib Umar menjawab keresahan umat Muslim yang masih berdebat tentang kapan Imam Mahdi akan muncul
Selama ini, gerhana matahari kerap terjadi pada tanggal 9 (awal bulan) atau 30 (akhir bulan) menurut penanggalan Hijriah, kata Habib Umar sebelum menyampaikan satu tanda kemunculan Imam Mahdi.
“Tidak pernah terjadi gerhana matahari kecuali tanggal 9 atau 30 bulan Hijriah, dan di masa yang akan datang, munculnya gerhana ini akan menyalahi kebiasaan,” ujar Habib Umar dilihat melalui ungahan video Instagram @cahaya_tarim, Kamis, 14 Maret 2024.
Menurut Habib Umar, fenomena pertama yang bisa diyakini sebagai tanda Imam Mahdi telah muncul adalah, gerhana matahari tersebut terjadi selain tanggal 9 dan 30 bulan Hijriah.