AI Generatif Mendominasi Tren Teknologi 2024

Bandung, VIVA – Kecerdasan buatan (AI) terus mengalami kemajuan pesat dan merambah berbagai sektor teknologi pada tahun 2024. Salah satu tren adalah AI generatif dengan aplikasi seperti ChatGPT dan Bard yang semakin populer. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memberikan masukan berupa teks, gambar, video, atau suara, dan mendapatkan output yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kemampuan AI generatif dalam mengolah berbagai jenis input ini menjadikannya alat yang sangat fleksibel dan berguna di berbagai bidang.

Pertumbuhan pesat di sektor AI juga tercermin dari proyeksi pasar. Nilai pasar AI generatif diperkirakan akan mencapai 207 miliar dollar AS pada tahun 2030, dengan industri cip komputer yang turut merasakan dampaknya. Diprediksi bahwa penjualan cip komputer yang mendukung teknologi AI ini akan mencapai hingga 50 miliar dollar AS pada akhir 2024. Peningkatan ini menandai pentingnya investasi dan inovasi dalam teknologi AI.

Selain itu, pengembangan model bahasa besar (LLM) yang lintas budaya dan bahasa juga menjadi fokus utama. AWS, misalnya, sedang berinvestasi dalam melatih model-model ini untuk memahami dan memproses konteks budaya yang lebih luas termasuk di Indonesia. Hal ini memungkinkan hasil yang diberikan oleh AI menjadi lebih relevan dan sesuai dengan konteks lokal yang diinginkan.

AI juga memegang peranan penting dalam industri dan pendidikan. Dalam sektor industri, AI digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi keputusan melalui analisis data yang mendalam. Di sektor perbankan, AI membantu meningkatkan keamanan dengan memantau dan menganalisis pola transaksi mencurigakan secara real-time. Di dunia pendidikan, AI tidak hanya memperkenalkan pembelajaran yang dipersonalisasi, tetapi juga mengotomatiskan tugas administrasi dan menyediakan dukungan interaktif melalui chatbots bertenaga AI.