4 Tips Efektif untuk Melindungi Ponsel Anda dari Serangan Hacker
- id.pinterest.com
Bandung, VIVA – Di era digital yang semakin canggih, ancaman terhadap keamanan ponsel semakin meningkat. Hacker selalu mencari celah untuk mengakses data pribadi, mulai dari informasi perbankan hingga identitas pribadi.
Agar ponsel tetap aman, berikut adalah empat tips yang bisa diterapkan untuk melindungi perangkat dari serangan hacker.
1. Pastikan Ponsel Selalu Terupdate
Langkah pertama yang sangat penting adalah memastikan ponsel selalu terupdate dengan sistem operasi terkini. Setiap pembaruan sistem operasi biasanya dilengkapi dengan tambalan keamanan yang dirancang untuk menutup celah yang dapat dimanfaatkan oleh hacker. Jangan malas untuk memeriksa update secara berkala. Dengan selalu menjaga ponsel terupdate, Anda dapat meminimalkan risiko serangan yang memanfaatkan kelemahan pada sistem yang sudah lama tidak diperbarui.
2. Hanya Unduh Aplikasi dari Toko Resmi
Keamanan aplikasi yang digunakan sangat penting. Selalu pastikan bahwa hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Aplikasi yang diunduh dari luar toko resmi sering kali tidak melewati proses verifikasi keamanan yang ketat dan dapat mengandung malware berbahaya. Dengan mengunduh aplikasi hanya dari sumber resmi, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi tersebut telah melalui berbagai prosedur keamanan yang dirancang untuk melindungi pengguna.
3. Aktifkan Anti-Malware dan Hindari Root/Jailbreak
Penting untuk mengaktifkan fitur anti-malware seperti Google Play Protect yang berfungsi untuk memindai aplikasi sebelum diunduh. Selain itu, hindari melakukan root atau jailbreak pada ponsel. Meskipun root atau jailbreak dapat memberikan akses lebih luas pada ponsel, tindakan ini juga menghapus banyak fitur keamanan yang ada pada sistem operasi, sehingga meningkatkan risiko terkena serangan hacker. Keamanan adalah prioritas utama, jadi pertahankan sistem operasi seperti sedia kala.
4. Nonaktifkan Fitur Otomatis dan WiFi yang Tidak Digunakan
Langkah terakhir adalah menonaktifkan fitur otomatis seperti pembaruan perangkat lunak otomatis dan WiFi otomatis. Fitur otomatis ini memang praktis, tetapi juga dapat menjadi titik lemah jika tidak dikelola dengan baik. Selain itu, pastikan untuk mematikan jaringan WiFi yang tidak digunakan dan jangan menyimpan jaringan WiFi yang tidak terpakai di ponsel. Ini penting untuk menghindari serangan "Man in the Middle" yang dapat mengeksploitasi jaringan WiFi yang rentan.