Autopilot pada Tesla Model S P100D: Meningkatkan Keamanan dengan Teknologi Terkini
- id.pinterest.com
Bandung, VIVA – Tesla Model S P100D dilengkapi dengan fitur Autopilot, yang merupakan sistem mengemudi otonom tingkat 2. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan dengan mengurangi kelelahan dan memperbaiki respons pengemudi. Autopilot pada Model S P100D memiliki berbagai fungsi utama yang dapat membuat pengalaman berkendara menjadi lebih efisien dan aman.
Sama seperti pada Model 3, fitur Autopilot di Model S P100D memungkinkan mobil menyesuaikan kecepatan dengan lalu lintas di sekitarnya. Ini berarti pengemudi tidak perlu terus-menerus menekan pedal gas atau rem karena mobil secara otomatis akan menjaga kecepatan yang sesuai. Sistem ini juga mampu membantu kendaraan tetap berada di jalur jalan yang benar, serta berpindah jalur bila dibutuhkan.
Fitur navigasi yang dimiliki Autopilot memungkinkan mobil menavigasikan perjalanan dari awal hingga tujuan. Fitur ini termasuk kemampuan parkir otomatis tanpa pengemudi dan panggilan mobil untuk datang menjemput di lokasi tertentu. Kemampuan untuk mengenali dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas juga menjadi fitur penting yang membantu meningkatkan keamanan berkendara seperti berhenti di lampu merah atau mengikuti arah lalu lintas.
Untuk mengaktifkan Autopilot pada Model S P100D, pengemudi perlu menarik selektor gigi ke bawah satu kali untuk mengaktifkan cruise control, dan kemudian menariknya ke bawah dua kali untuk mengaktifkan Autosteer. Ikon roda kemudi berwarna abu-abu akan muncul di sebelah speedometer, dan akan berubah menjadi biru ketika kemudi otomatis aktif.
Fitur Autopilot ini juga memiliki beberapa keterbatasan. Sistem ini masih berada di tingkat 2, yang berarti pengemudi harus tetap mengawasi jalan dan siap mengambil alih kendali bila diperlukan. Selain itu, karena Tesla terus memperbarui software-nya untuk meningkatkan kinerja Autopilot, terkadang pembaruan ini bisa menyebabkan gangguan sementara pada sistem.