Game Mobile Honor of Kings Laku Keras Terutama di China!

Bandung, VIVA – Honor of Kings berhasil memikat lebih dari 100 juta pengguna aktif harian dari tahun 2020. Hal ini menunjukkan tingkat popularitas yang luar biasa untuk sebuah game mobile.

Salah satu aspek yang menjadi kunci keberhasilan Honor of Kings adalah desain gameplaynya yang efektif. Permainan ini mengadopsi format Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang telah terbukti populer. Namun Honor of Kings berhasil mengadaptasikan format ini untuk perangkat mobile dengan sangat baik.

Durasi pertandingan yang relatif singkat yaitu antara 10 hingga 15 menit menjadi salah satu keunggulan utama. Hal ini memungkinkan pemain untuk menikmati pengalaman MOBA yang intens tanpa harus menghabiskan waktu terlalu lama.

Keragaman karakter atau hero dalam Honor of Kings juga menjadi daya tarik tersendiri. Inspirasi yang diambil dari mitologi Tiongkok dan karakter legendaris lainnya memberikan keunikan serta resonansi budaya khususnya bagi pemain di Tiongkok. Setiap hero memiliki kemampuan dan latar belakang cerita yang mendalam. Hal ini tidak hanya menambah dimensi strategis dalam permainan tetapi juga menciptakan ikatan emosional antara pemain dan karakter yang mereka mainkan.

Fitur-fitur unik seperti adanya monster besar Shadow Overlord yang memberikan bonus signifikan saat dikalahkan menambah lapisan strategi dalam permainan. Sistem preset dan arcana yang membantu pemain baru juga merupakan langkah cerdas untuk menurunkan barrier to entry. Ini memungkinkan pemain baru untuk segera menikmati permainan tanpa merasa terlalu kewalahan dengan kompleksitas awal.

Kesuksesan Honor of Kings juga tidak lepas dari dukungan infrastruktur Tencent sebagai publisher. Dengan basis pengguna yang besar dan kemampuan promosi yang kuat Honor of Kings mendapatkan exposure yang signifikan sejak awal peluncurannya. Pembaruan konten yang konsisten termasuk penambahan hero baru dan penyesuaian balance permainan turut menjaga minat pemain dalam jangka panjang.