Stop Download WahtsApp GB, Ini Risiko Bagi Penggunanya

WhatsApp
Sumber :
  • Pixabay / Webster2703

BANDUNG – Ramai Download WhatsApp GB, WhatsApp GB adalah aplikasi tiruan dari aplikasi WhatsApp asli yang digunakan oleh banyak pengguna karena memiliki fitur tambahan.

Selamat! Anda Berhak Dapat Saldo DANA Gratis Rp350 Ribu, Begini Caranya

Oleh karena itu, ramai pengguna ingin mengunduh update terbaru dari aplikasi WhatsApp GB.

Namun, tidak semua pengguna menyadari risiko keamanan yang terkait dengan penggunaan WhatsApp GB.

Klaim Saldo Gratis Anda Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024

Mengingat aplikasi ini tidak tersedia di Google Play Store, pengguna harus mengunduhnya melalui APK.

WhatsApp GB dibuat oleh pengembang pihak ketiga dan tidak ada kaitannya dengan WhatsApp Inc.

Ambil DANA Bantuan BLT BPNT Rp200 Ribu Dsini, Klik Link Ini dan Masukkan Kode

Kehadiran aplikasi ini adalah untuk memberikan pengalaman seperti WhatsApp kepada penggunanya, tetapi dengan fitur tambahan yang tidak dimiliki WhatsApp asli.

Fitur-fitur ini termasuk menggunakan akun WhatsApp ganda pada perangkat yang sama, centang pesan tersembunyi, balasan otomatis, hingga status video panjang.

WhatsApp memperingatkan agar tidak menggunakan aplikasi tersebut, meskipun banyak pengguna cenderung mengunduh versi alternatif.

Sebelumnya pada 2019, WhatsApp mulai memblokir sementara akun yang ditemukan terkait dengan penggunaan WhatsApp GB.

Peringatan tersebut menyatakan bahwa, siapa pun yang menggunakan "versi WhatsApp yang tidak didukung" akan menghadapi larangan sementara dari aplikasi asli.

Bahkan, WhatsApp  menambahkan jika pengguna tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun pengguna mungkin akan diblokir secara permanen dan tidak bisa menggunakan WhatsApp.

Dalam peringatan tersebut, WhatsApp secara langsung menunjukkan bahwa aplikasi tidak resmi itu dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanannya.

Dilansir dari India Today, Senin, 1 Agustus 2022, meskipun WhatsApp GB memiliki fitur tambahan, aplikasi itu justru membahayakan. (Irv)