Bukan Romantis, Ternyata Ini Sejarah Kelam di Balik Perayaan Valentine
- Pixabay
Ada pula yang menilai bahwa Valentine hanya dirayakan oleh pasangan yang sedang kasmaran, sementara mereka yang masih sendiri merasa terpinggirkan.
Terlepas dari sejarah kelam dan kontroversi yang menyertainya, Valentine tetap menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang.
Valentine adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan rasa sayang kepada orang-orang terdekat, pasangan, keluarga, atau sahabat.
Namun, alangkah baiknya jika kita merayakan Valentine dengan bijak. Jangan hanya terjebak dalam euforia belaka dan komersialisasi bbelaka
Lebih dari itu, Valentine adalah momen untuk merenungkan makna cinta yang sesungguhnya. Cinta tidak hanya tentang kecantikan, tetapi juga tentang kasih sayang, persahabatan, dan kepedulian.
Mari jadikan Valentine sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi, saling berbagi, dan menebarkan kebaikan. Dengan begitu, Valentine tidak hanya menjadi perayaan yang seremonial, tetapi juga momen yang penuh makna dan manfaat bagi sesama.