Niat Puasa Syawal dalam Bahasa Arab Lengkap dengan Latin dan Artinya
VIVA Bandung – Setelah kita merayakan kemenangan dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah, tiba saatnya kita menyambut bulan Syawal dengan amalan-amalan sunnah yang dianjurkan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Syawal adalah puasa enam hari. Puasa Syawal ini memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu pahala seperti puasa setahun penuh.
Niat puasa Syawal merupakan penegasan hati kita untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah di bulan Syawal. Niat ini dibaca dalam hati saat akan memulai puasa. Selain itu, niat juga merupakan salah satu rukun puasa dan ibadah lain pada umumnya. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa segala sesuatu itu bergantung pada niat. Saat niat, seseorang di dalam hati mesti menyatakan maksudnya (qashad), dalam hal ini berpuasa.
Melansir dari nuonline.com, idealnya puasa sunah Syawal 6 hari, yakni dilakukan persis setelah hari Raya Idhul Fithri, yakni pada 2-7 Syawal. Tetapi orang yang berpuasa di luar tanggal itu, sekalipun tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan puasa Syawal seakan puasa wajib setahun penuh.
Bahkan orang yang mengqadha puasa atau menunaikan nadzar puasanya di bulan Syawal tetap mendapat keutamaan seperti mereka yang melakukan puasa sunah Syawal.
Untuk memantapkan hati, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya. Berikut ini lafal niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.