Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air, Berikut Pencegahannya
- Pixabay
Cara Cegah Virus Penyakit Cacar Monyet
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan kasus cacar monyet sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan secara global.
Hingga saat ini menurut catatan WHO setidaknya terdapat sekitar 89 negara yang sudah melaporkan adanya kasus cacar monyet di negaranya masing-masing dan terus berusaha menghentikan penularan virus tersebut dengan menutup pintu masuk wilayahnya.
Di Indonesia, Kemenkes juga terus melakukan pantauan intensif di seluruh pintu masuk baik melalui jalur udara, laut, dan darat setelah adanya konfirmasi mengenai satu warga DKI Jakarta yang terserang monkeypox atau cacar monyet.
Sementara itu bagi masyarakat, Kemenkes juga menyarankan untuk melakukan pola hidup sehat yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet sebagaimana dikutip dari laman kemkes.go.id antara lain; Menghindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi) dan memasak daging dengan benar dan matang.
Kemudian sebisa mungkin tidak melakukan kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit serta melakukan pemisahan dengan pasien yang diduga terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
Kemenkes juga meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.