Saran dari Peneliti Agar Perokok Mau Berhenti
- Pixabay
"Selanjutnya, agar mudah dipahami oleh masyarakat luas, bisa disampaikan secara lebih masif melalui berbagai kegiatan edukasi maupun media massa," tambahnya.
Sebelumnya, SF-ITB telah melakukan hasil kajian literatur ilmiah yang berjudul Kajian Risiko (Risk Assessment) Produk Tobacco Heated System (THS) Berdasarkan Data dan Kajian Literatur.
Kajian tersebut dilakukan terhadap produk tembakau yang dipanaskan berdasarkan metode standar yang dilakukan di seluruh dunia untuk menghitung perkiraan tingkat risiko. Berdasarkan hasil kajian SF-ITB, produk tembakau yang dipanaskan memiliki profil risiko kesehatan yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok.
Dalam proses kajian tersebut, SF-ITB mengacu pada lembaga-lembaga dunia seperti WHO (World Health Organization), IARC (International Agency for Research on Cancer), CDC (Centers for Disease Control and Prevention), dan US-EPA (Environmental Protection Agency).(dra)