Pakar: Aturan 4 Jam Seks Bikin Pria Makin Garang di Ranjang

Ilustrasi wanita selingkuh
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Sexpert menegaskan pria harus tahu 'aturan seks empat jam' untuk memanaskan pasangan di ranjang. Pakar seks Nadia Bokody mengatakan hal sederhana ini sebenarnya bisa dilakukan untuk memastikan para wanita mengerang dan mendesah puas.

Rayu Wanita Cantik Didepan Para Jemaah, Habib Bahar Bin Smith tak Tahu Malu

Dia mengatakan perhatian penting ditempatkan pada kesenangan wanita untuk kepuasan tertinggi dan mencapai orgasme dapat memakan waktu berjam-jam demi foreplay namun sedikit yang melakukannya. Dia merujuk pada makalah yang diterbitkan di Gender & Society dan mengatakan peneliti Nicole Andrejek, Tina Fetner, dan Melanie Heath mengklaim bahwa wanita sering melakukan seks instan lantaran memprioritaskan kesenangan pria.

"Perempuan sebagai sebuah kelompok merasa kurang berhak atas jenis-jenis seks yang membuat mereka sulit mencapai orgasme, dibandingkan dengan laki-laki," kata Nadia dalam laman Daily Star.

Viral! Habib Bahar Ngaku Pernah Dilamar Sosok Artis Cantik, Siapa?

Nadia mengakui sebagian besar kehidupan seksnya telah digarisbawahi oleh pemikiran bahwa mencapai orgasme sangat memakan waktu. Nadia juga merasa, hanya sedikit pria yang bertanya hal-hal apa yang membuatnya senang. Padahal nyatanya, banyak wanita memiliki kesenangan seks berbeda.

Hal ini dicerminkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex & Marital Therapy pada tahun 2017, yang menunjukkan bahwa hanya 18% wanita yang mengakui bahwa mereka dapat 'melepaskan diri' melalui hubungan seksual saja.

Tips Mudah Merawat Baju Shimmer Supaya Makin Awet, Lebaran Makin PD

Sebaliknya, sebanyak 77% mengaku memanjakan diri dalam hal-hal seperti foreplay memungkinkan mereka menghabiskan waktu untuk meningkatkan gairah dan kualitas orgasme mereka.

"Meskipun jarang diakui, para peneliti telah mengetahui selama beberapa dekade cara paling andal bagi wanita untuk mencapai klimaks adalah melalui tindakan yang tidak benar-benar melibatkan kontak vagina sama sekali. Seperti melalui interaksi yang membuat mereka merasa dilihat dan didengar, tanpa tekanan waktu," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title