Benarkah Keseringan Minum Soda Bikin Susah Punya Anak?
- Pixabay
"Pria yang minum minuman bersoda lebih sering memiliki risiko empat kali lebih besar mengalami penurunan jumlah, motilitas dan konsentrasi sperma. Karena alkalinitasnya yang kuat, soda bisa mengubah pH tubuh saat dikonsumsi berlebihan," jelas Dr. Gunjan Gupta Govil, pakar ginekologis dan IVF, Pendiri dan Pimpinan Gunjan IVF World Group, dikutip laman Times of India.
Sel sperma bisa mengalami kerusakan mengakibatkan bentuk yang tidak teratur dan berkualitas rendah, atau akhirnya mati dalam lingkungan yang tinggi pH karena kekurangan nutrisi.
Lebih lanjut, Bisphenol-A (BPA) merupakan zat kimia yang mengurangi kualitas sperma pria, dan ditemukan pada permukaan botol plastik dan sebagian besar makanan kaleng.
Sebagian besar minuman bersoda dan berkafein dan mengandung fruktosa, yang berkaitan dengan risiko tinggi gangguan ovulasi dan infertilitas pada wanita. Sudah banyak diketahui bahwa kafein adalah vasokonstriktor, yang menurunkan aliran darah rahim dan memendekkan siklus menstruasi dengan menurunkan perdarahan menstruasi. Interaksi kafein, aspartam dan fruktosa mengubah reseptor hormon dan hormon seks, bahkan menyebabkan infertilitas.
Jadi, memperhatikan diet Anda sangat penting, terutama saat Anda mencoba untuk memiliki anak. Memangkas minuman bersoda bisa sangat membantu menghindari efek buruk pada kesuburan baik pria maupun wanita. Saat hamil, katakan tidak pada cola dan minuman bersoda.(dra)