ChatGPT Luncurkan Fitur Baru yang Bikin Copywriter Ketar-Ketir

VIVABandung – OpenAI baru saja meluncurkan fitur terbaru untuk ChatGPT yang bernama Canvas. Fitur ini hadir sebagai interface baru yang memungkinkan pengguna berkolaborasi dengan AI dalam proyek penulisan dan pemrograman yang lebih kompleks. Canvas membuka jendela terpisah sehingga pengguna dan ChatGPT dapat bekerja sama dalam satu proyek.

Canvas memungkinkan pengguna dan AI untuk bersama-sama menciptakan dan menyempurnakan ide. Fitur ini dibangun menggunakan model GPT-4o dan saat ini tersedia dalam versi beta untuk pengguna ChatGPT Plus dan Team.

Beberapa keunggulan Canvas yang patut diperhatikan:

1. Pemahaman Konteks yang Lebih Baik

ChatGPT dapat lebih memahami konteks dari proyek yang sedang dikerjakan.

2. Kemampuan Highlighting

Pengguna dapat menyoroti bagian tertentu untuk memberi tahu ChatGPT area mana yang perlu difokuskan.

3. Feedback Inline

Seperti editor profesional ChatGPT dapat memberikan saran dan umpan balik langsung pada teks.

4. Kontrol Penuh oleh Pengguna

Pengguna memiliki kendali penuh atas proyek dan dapat mengedit teks atau kode secara langsung.

5. Fitur Shortcut

Tersedia menu shortcut untuk meminta ChatGPT melakukan berbagai tugas seperti menyesuaikan panjang tulisan debugging kode dan lainnya.

6. Kemampuan Pemulihan Versi

Pengguna dapat mengembalikan versi sebelumnya dari pekerjaan mereka menggunakan tombol kembali di Canvas.

 

Dengan hadirnya Canvas ChatGPT semakin menunjukkan potensinya sebagai asisten AI yang powerful. Fitur ini tidak hanya memudahkan pekerjaan tetapi juga membuka peluang baru dalam kolaborasi manusia-AI. Meskipun masih dalam tahap beta Canvas menunjukkan arah perkembangan AI yang semakin user-friendly dan berorientasi pada produktivitas.

Para copywriter profesional dan programmer mungkin perlu bersiap menghadapi "pesaing" baru ini. Namun alih-alih merasa terancam lebih baik melihat Canvas sebagai alat yang dapat meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam pekerjaan.