OPPO Bikin AI Smartphone Jadi 40 Persen Lebih Ngebut
- oppo.com
VIVABandung – OPPO kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengembangan teknologi artificial intelligence (AI) dengan menjadi produsen pertama yang berhasil mengimplementasikan arsitektur Mixture of Experts (MoE) pada perangkat mobile.
Implementasi arsitektur MoE ini menghadirkan peningkatan efisiensi pemrosesan AI secara signifikan. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, teknologi ini mampu mempercepat kinerja tugas-tugas AI hingga 40 persen.
Selain itu, sistem ini juga mengoptimalkan konsumsi daya dan transfer data, sehingga memberikan manfaat ganda berupa respons AI yang lebih cepat dan daya tahan baterai yang lebih lama.
Keunggulan teknologi MoE terletak pada kemampuannya mengaktifkan sub-model khusus atau "expert" secara dinamis untuk menangani tugas-tugas spesifik. Pendekatan ini memungkinkan perangkat untuk memproses tugas AI secara lebih efisien, bahkan pada perangkat dengan sumber daya terbatas.
Terobosan ini membuka jalan bagi demokratisasi teknologi AI di industri smartphone. Dengan menurunkan kebutuhan komputasi untuk tugas-tugas AI, teknologi MoE memungkinkan berbagai jenis perangkat, mulai dari kelas flagship hingga segmen terjangkau, untuk menjalankan tugas-tugas AI yang kompleks.
OPPO membuktikan komitmennya dalam pengembangan teknologi AI dengan mengajukan lebih dari 5.860 aplikasi paten di bidang AI. Pendirian OPPO AI Center pada tahun 2024 semakin memperkuat upaya perusahaan dalam penelitian dan pengembangan AI.
Melalui inovasi berkelanjutan seperti MoE dan peluncuran fitur-fitur berbasis AI di seluruh lini smartphone mereka, OPPO bertekad untuk menghadirkan pengalaman AI berkualitas tinggi kepada pengguna di seluruh dunia.