5 Tips Solo Traveling Wanita yang Jarang Diketahui Bikin Perjalanan Aman
VIVABandung – Melakukan perjalanan seorang diri atau solo traveling kini semakin populer di kalangan wanita Indonesia.
Meski terkesan menantang, aktivitas ini bisa dilakukan dengan aman jika dipersiapkan dengan matang.
Pengalaman melakukan solo traveling memang memberikan sensasi berbeda dibandingkan berwisata bersama rombongan.
Kebebasan dalam mengatur jadwal dan memilih destinasi menjadi daya tarik utamanya.
Kanal YouTube Hey Bunga membagikan informasi beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan solo traveling. Keamanan dan kenyamanan harus menjadi prioritas utama.
"Review tempat itu sangat penting sebelum kita pergi. Kenapa? Karena kita harus menentukan tujuan kita biar nanti bisa mengatur sendiri, nggak linglung heran mau ke mana-mananya," ungkap Bunga.
Setelah menentukan destinasi, langkah selanjutnya adalah membuat itinerary atau rencana perjalanan yang detail. Hal ini akan membantu mengoptimalkan waktu selama berada di lokasi tujuan.
Perencanan yang matang juga mencakup perhitungan budget atau anggaran. Setiap pengeluaran harus diperhitungkan dengan cermat.
"Dengan menghitung budgeting, kalian akan tahu berapa biaya transportasi, akomodasi, dan kebutuhan lainnya. Jangan lupa untuk menyiapkan dana lebih sebagai uang jaga-jaga," jelas Bunga.
Dalam mempersiapkan barang bawaan, para solo traveler wanita disarankan untuk membawa barang seperlunya saja. Tas yang terlalu berat akan mengganggu mobilitas selama perjalanan.
Keamanan pribadi juga menjadi faktor krusial yang harus diperhatikan. Para pelancong wanita sebaiknya menghindari penggunaan perhiasan atau barang mewah yang mencolok.
"Kalau kamu melakukan solo traveling, menurut aku lebih baik lepas dulu perhiasan seperti kalung atau gelang emas. Cukup pakai cincin saja kalau memang perlu," saran Bunga.
Pemilihan akomodasi juga perlu dipertimbangkan dengan matang. Pilihlah penginapan yang berada di area ramai dan memiliki tingkat keamanan yang baik.
Interaksi dengan penduduk lokal menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman solo traveling. Namun, tetap harus disertai dengan sikap waspada.
"Kita harus ramah terutama kepada penduduk lokalnya. Bisa dengan tersenyum, memberikan salam. Tapi tetap mawas diri ya, gimanapun kita pergi ke kota lain tetap ada hal-hal yang harus kita jaga," tegas Bunga.
Hindari bepergian ke tempat-tempat sepi, terutama pada malam hari. Selalu berada di area yang ramai akan membantu meminimalisir risiko kejadian yang tidak diinginkan.
Manfaatkan teknologi untuk membantu selama perjalanan. Aplikasi peta digital dan transportasi online bisa menjadi alternatif yang aman untuk bepergian.
Jaga komunikasi dengan keluarga atau teman terdekat. Beritahu mereka tentang rencana perjalanan dan perbarui informasi secara berkala.
WNA dari 43 Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata ke Indonesia.
- Pixabay/Skitterphoto
Siapkan dokumen perjalanan dengan lengkap. Simpan salinan dokumen penting di tempat yang berbeda sebagai antisipasi kehilangan.
Pelajari budaya dan kebiasaan lokal di tempat tujuan. Hal ini akan membantu menghindari kesalahpahaman budaya selama perjalanan.
Bawa peralatan keamanan pribadi seperti senter kecil dan peluit. Peralatan sederhana ini bisa sangat berguna dalam situasi darurat.
Pastikan memiliki asuransi perjalanan yang memadai. Perlindungan ini penting untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga selama perjalanan.****