Diprotes Netizen Tiongkok, Karina Aespa Tidak Mau Minta Maaf!
- Intipseleb
VIVA Bandung – Akhir-akhir ini banyak serangan yang datang kepada Karina aespa. Serangan mengejutkan datang dari netizen Tiongkok.
Setelah mengaku menyukai anime Jepang My Hero Academia, fans China langsung mendesak Karina Aespa untuk meminta maaf. Faktanya, My Hero Academia adalah adaptasi animasi dari manga dengan judul yang sama, yang mengikuti sekelompok pemuda yang bercita-cita menjadi pahlawan profesional dan melindungi dunia dengan kekuatan super mereka.
Namun, anime tersebut sempat menuai kontroversi di China karena nama asli karakter tersebut yang menggunakan "alias penjahat" Daruma Ujiko. Di manga, karakter tersebut awalnya bernama "Maruta Shiga", dari mana "Maruta" berarti "batang kayu". Kebetulan, istilah ini pernah digunakan untuk menyebut para korban "Unit 731".
Di sisi lain, "Unit 731", yang berbasis di Harbin, Tiongkok, adalah unit penelitian dan pengembangan perang biologi dan kimia Angkatan Darat Kekaisaran Jepang, yang terlibat dalam eksperimen manusia yang mematikan dan pembuatan senjata biologis. Pada saat itu, unit tersebut secara rutin melakukan tes terhadap manusia dan secara internal disebut sebagai "log".
Akibatnya, banyak orang Tionghoa menyerukan pemboikotan "My Hero Academia" karena memiliki karakter yang dinamai sesuai dengan bab sejarah kelam. Mereka juga menyatakan ketidakpuasan terhadap Karina karena menyukai karya kontroversial tersebut, dan bahkan menggunakan Instagram idola wanita tersebut untuk mengkritiknya.
Setelah beberapa hari netizen China menulis protes di kolom komentar unggahan Instagram pribadinya, akhirnya Karina aespa menulis klarifikasi. Karina tidak meminta maaf tetapi berjanji untuk berhati-hati di masa depan.
“Saya menemukan bahwa ada masalah dengan anime yang saya rekomendasikan. Saya rasa saya tidak tahu masalah apa yang ada sebelumnya karena nama karakternya berbeda. Saya akan menjadi Karina yang lebih berhati-hati di masa depan sehingga saya dapat berbagi informasi yang baik dengan Mys,” kata Karina dalam pesan Bubble-nya.
