Mark GOT7 Siap Comeback Setelah Kepulangannya Ke Korea Selatan

Bandung – Mark GOT7 baru-baru ini berpartisipasi dalam pemotretan dan melakukan wawancara untuk majalah Esquire. Dalam wawancara tersebut yang berlangsung pada bulan Mei mengungkapkan bahwa Mark telah tinggal di berbagai property Airbnb setelah kembali ke Korea Selatan pada bulan Maret. 

“Berpindah-pindah sebulan sekali itu menyenangkan dengan caranya sendiri. Saya tinggal dengan teman-teman yang bersekolah di sekolah menengah di Amerika Serikat, jadi itu lebih menyenangkan,” katanya yang dikutip dari Soompi. 

Bahkan teman Mark GOT7 juga menemaninya ke lokasi wawancara dan memang sangat membantunya. 

“Salah satunya mengurus jadwal saya, seperti seorang manajer. Mereka juga membantu saya dengan musik. Satu lagi adalah desainer grafis dan sutradara video musik saya,” ujarnya. 

Memang Mark GOT7 menyetir sendiri ke lokasi dan menjelaskan sambil tertawa bahwa itu adalah mobil sewaan. 

“Saya tidak memiliki manajer khusus yang mengurus saya di Korea. Jika saya membutuhkannya, saya bisa berbicara dengan perusahaan, tetapi saya tidak benar-benar melihat kebutuhannya. Senang bisa berkeliling sendiri,” ungkapnya. 

Tentu saja, Mark menghabiskan Sebagian besar hidupnya di Korea, negara tersebut sudah menjadi rumah baginya. Mark juga berbagi pemikiran tentang belajar bahasa Korea dan bagaimana bahasa tersebut kaya dengan ekspresi. 

“Kadang-kadang ketika saya berbicara dalam bahasa Inggris, saya tahu kata dalam bahasa Korea tetapi saya tidak bisa memikirkan kata dalam bahasa Inggris,” akunya. “Saya ingin mengungkapkan kata ini dalam bahasa Inggris, tetapi tidak ada cara pasti untuk mengungkapkannya. Jadi ketika saya sedang berbicara dengan teman-teman saya kadang-kadang saya hanya berteriak, 'Kata apa itu!,” pungkasnya. 

Mark juga mengatakan bahwa di sana menghabiskan waktunya untuk melakukan pemotretan dan mempersiapkan comeback GOT7. Meskipun ada rumor yang beredar bahwa Mark akan meninggalkan JYP Entertaiment tahun lalu, dan tentu saja Mark mengatakan dengan yakin bahwa dirinya tidak berniat berpisah. 

“Setelah meninggalkan perusahaan, kami memutuskan untuk melakukan apa yang ingin kami lakukan selama satu tahun dan kemudian berkumpul kembali. Jadi Yugyeom dan BamBam merilis album dan Jinyoung berakting. Kami melakukan semua yang kami inginkan selama satu tahun tanpa menahan diri,” tegasnya. 

Dengan adanya anggota di negara yang berbeda, zona waktu yang menyebabkan beberapa masalah bagi Mark yang merupakan satu-satunya di zona waktu yang terpisah beberapa jam dari member lainnya. 

“Setelah bangun tidur, saya mendapat ratusan pesan,” ungkapnya sambil tertawa. 

“Kami mencoba mendiskusikan berbagai hal bersama ketika kami semua bangun,” sambungnya. 

Lalu, banyak pesan dan Mark juga mengatakan untuk para member selalu menunggunya dan menyampaikan pendapatnya.

“Karena kami semua tersebar, ada saat-saat di mana para anggota di Korea akan mengadakan pertemuan bersama. Namun, mereka akan membagikan konten pertemuan tersebut melalui pesan dan mendapatkan persetujuan kami. Kami biasanya mencapai keputusan ketika kami berempat setuju. Karena kami bertujuh, kami memutuskan bahwa jika kami berempat setuju maka kami tidak boleh mengeluh. Saya juga tidak punya keluhan dengan itu,” ujarnya. 

Ada kalanya semua member juga mengambil keputusan dengan suara bulat. 

“Logo kami. Juga, judul lagu untuk album kami diputuskan dalam sekali jalan, begitu saja!,” katanya. 

Saat ini, album baru GOT7 datang satu tahun enam bulan setelah album fisik terakhir mereka. Kini, grup tersebut menggunakan sampul hijau sederhana yang dihiasi dengan nama grup mereka. Menurut Mark, hal tersebut untuk menunjukan bahwa album ini adalah kami. 

“Ini adalah musik yang ingin kami lakukan dan kami akan terus melakukannya sebagai tujuh anggota.”