Deretan Tudingan Mingyu SEVENTEEN Mulai dari Bullying dan Pelecehan
- unggahan Instagram @min9yu_k Verified
“Setelah itu, ia akan diam saat guru datang, tapi terus melakukannya (membuat lelucon seksual) saat guru tidak ada. Ia kebanyakan membuat lelucon seperti itu selama waktu istirahat atau belajar mandiri. Secara rutin, siswa laki-laki itu sering melontarkan lelucon seksual. Selama waktu istirahat, ia akan berteriak, 'eummo-reul kkumyeotdani!' (Plesetan pada frase yang berarti 'konspirasi telah direncanakan' dan 'rambut kemaluan telah dihias') dan menggambar berbagai rambut di papan tulis. Aku masih ingat adegan itu secara jelas. Meski aku tidak bisa mengingat dengan tepat siapa yang menggambar di papan, aku tahu dia adalah satu di antara dari dua orang yang aku sebut di atas. Dan aku yakin mereka bekerja sama," ungkap anonim itu lagi.
Lalu, adanya video Mingyu SEVENTEEN yang sempat beredar luas di media sosial. Saat dirinya kedapatan memeluk seorang staf wanita di ruang tunggu sebuah acara musik pada tahun lalu. Video berdurasi 30 detik tersebut direkam dalam acara KBS “Gayo Daechukje”.
Video tersebut terlihat Mingyu yang sedang melakukan skinship atau memeluk staf wanita dari belakang, dan setelah itu pun dibanjiri kritikan di media sosial dari warganet yang kecewa terhadap apa yang dilakukannya di tempat umum dan dinilai tidak pantas.
Perilaku yang tidak pantas sebagai seorang idola”.
"Aku kecewa dia melakukan hal seperti itu dengan anggota staf lawan jenis" dan "Aku berharap dia melakukannya di tempat yang berbeda."