Irene Red Velvet Tuai Kontroversi Usai Perlakukan Staf di Bali

Irene Bae Red Velvet
Sumber :
  • unggahan Instagram @renebaebae

Bandung – Irene Red Velvet sempat berkunjung ke Indonesia pada Mei 2022. Sebelumnya Irene dan member Red Velvet tampil di sebuah acara peluncuran bank digital di kawasan Senayan Jakarta. 

Keluar Rumah Saat Hari Raya Nyepi, Begini Nasib Ratna Sarumpaet Usai Ditegur Pecalang

Melansir dari Viva.co.id, Irene Red Velvet juga pernah berkunjung ke Bali, dan melakukan proses rekaman program reality show ‘Irene’s Work and Holiday’ yang direncanakan tayang pada Kamis, 4 Agustus mendatang.

Foto Irene Red Velvet ada yang menjadi pusat perhatian publik di media sosial. Beberapa foto, terlihat Irene hanya mengenakan tas di bahunya, sementara staf lain mendorong trolley berisikan sejumlah koper dan beberapa barang bawaannya. 

Viral! Ratna Sarumpaet Kena Tegur Pecalang Gegara Keluar Rumah Saat Hari Raya Nyepi di Bali

Tentu saja, netizen kembali mengingatkan pada kasus yang menyeret nama Irene Red Velvet yang diduga menyalahgunakan kekuasaannya pada staf. Pemberitaan tersebut membuat YouTuber sekaligus merupakan wartawan hiburan Korea, Lee Jin Ho angkat bicara. 

Irene Bae Red Velvet

Photo :
  • unggahan Instagram @renebaebae
Jarang Ada yang Tahu, Kenali 4 Larangan Umat Hindu Saat Hari Raya Nyepi

Dalam unggahan pada Senin, 1 Agustus kemarin, Lee Jin Ho berpendapat bahwa foto tidak bisa dikatakan sebagai penyalahgunaan kekuasaan.

“Tidak mungkin menilai hanya dengan satu gambar. Jadi saya mencari semua foto dan video yang diambil di bandara Bali. Kesimpulannya, sulit untuk mengatakan bahwa Irene menyalahgunakan kekuasannya. Bahkan ada banyak tindakan yang dapat dianggap sebagai cerita bagus tentangnya," jelasnya yang dikutip laman Kbizoom.

Tindakan Irene Red velvet diungkap oleh Lee Jin Ho, yang begitu ramah kepada para fans dengan memberikan tanda tangan kepada para penggemar Indonesia satu persatu. Selain itu, Lee Jin Ho mengungkapkan, Irene Red Velvet sempat menghentikan tindakannya, namun tetap menerima buku catatan dari penggemar dan menandatanganinya dengan hati-hati. 

Kemudian, Lee Jin Ho juga menjelaskan, ketika tiba di bandara, Irene langsung memulai syuting reallity show. Irene terlihat sulit memindahkan kopernya karena proses syuting. 

"Di Korea, sebagian besar selebriti meninggalkan pintu masuk bandara dengan koper dan pakaian sederhana untuk berjaga-jaga jika ada waktu foto atau penggemar berduyun-duyun ke bandara. Jika mereka membawa bawaan besar mereka secara langsung, itu akan meningkatkan kemungkinan kecelakaan jika mereka dihadang oleh kerumunan penggemar," tambahnya.

Proses syuting Irene di Bali mendapat banyak perhatian dan saat tiba di Bali, momen Irene terekam kamera dari para penggemarnya. Foto dan video yang diambil dari mulai membawa tas sendiri, pergi berbelanja dan lainnya. 

"Saya tidak membela Irene. Bahkan selama krisis penyalahgunaan kekuasaan tahun lalu, saya dengan jelas menunjukkan masalahnya. Semua keadaan kontroversi ini tertangkap kamera tim produksi. Ketika reality show dimulai, pasti akan terungkap bahwa itu adalah kesalahpahaman,” ujarnya.

Irene Bae Red Velvet

Photo :
  • unggahan Instagram @renebaebae

Lalu, Lee Jin Ho mengatakan, setelah kontroversi penyalahgunaan kekuasaan Irene, mulai pandangan publik tidak baik. Irene juga sadar akan terus menekankan betapa baiknya memperlakukan para stafnya. 

"Hanya ada sedikit staf yang bisa menjadi teman dekat selebriti di industri hiburan. Mereka harus lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang dari perusahaan outsourcing. Sebagian besar korban kasus penyalahgunaan kekuasaan adalah orang-orang dari perusahaan outsourcing tersebut. Mereka bahkan tidak bisa berbicara bahkan jika mereka diganggu. Irene harus menunjukkan sisi lain dari dirinya dalam waktu yang lama, dan tidak hanya sekali atau dua kali menyukai acara seperti ini," kata Lee Jin Ho.