Tak Cuma Pantai, Bali Juga Punya Destinasi Bersejarah

Desa Trunyan Bali
Sumber :
  • Dinas Pariwisata Bali

Dari semua air terjun di Bali, Air Terjun Cepung adalah yang paling unik dan ajaib yang dapat dikunjungi, serta lokasi foto yang sangat populer. Perjalanan untuk turun ke Tukad Cepung cukup mudah. Meskipun, tidak seperti kebanyakan air terjun di Bali, yang satu ini Anda harus mengarungi sungai setinggi lutut dan melewati beberapa batu untuk sampai ke sana. Air terjun ini terletak di Dusun Penida Kelod, Tembuku, Kabupaten Bangli.

Tidak Hanya Menolak Hijab, Senator Bali Arya Wedakarna Pernah Menolak Bank Syariah di Bali

- Desa Trunyan

Trunyan adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Untuk mencapai Trunyan dengan menyeberang melalui Desa Kedisan menggunakan perahu sekitar 45 menit jarak dari Kota Denpasar ± 65 km.

Profil Arya Wedakarna, Senator Bali yang Rasis Terhadap Muslimah

Trunyan merupakan salah satu Desa Tua di Bali yang masih menggunakan beberapa cara lama dalam beberapa tatanan kehidupan masyarakatnya. Diantaranya adalah cara penguburan mayat (jenazah). Masyarakat Trunyan mempunyai tradisi pemakaman dimana jenazah dimakamkan di atas batu besar yang memiliki cekungan 7 buah. Jenazah hanya dipagari dengan anyaman bambu. 

Desa ini memiliki 3 sema (kuburan) yang diperuntukkan bagi 3 jenis kematian yang berbeda. Apabila seorang warga Trunyan meninggal secara wajar, mayatnya akan ditutupi dengan kain putih, diupacarai kemudian diletakkan tanpa dikubur dibawah pohon besar bernama Taru Menyan yaitu di sebuah lokasi yang bernama Sema Wayah. Namun, apabila kematiannya tidak wajar seperti karena kecelakaan, bunuh diri, dibunuh orang maka mayatnya akan diletakkan di Sema Bantas. 

Usai Viral Karena Ucapan Rasis Soal Hijab, Senator Bali Arya Wedakarna Minta Maaf

Sedangkan untuk mengubur bayi dan anak kecil atau warga yang sudah dewasa tetapi belum menikah akan diletakkan di Sema Muda. Jenasah di Desa Trunyan hanya diletakkan dan ditutupi dengan kain putih, walaupun begitu jenazah tidak menimbulkan aroma bau busuk dan tidak dihinggapi oleh serangga seperti lalat, ulat dll. Hal ini disebabkan oleh keberadaan Taru Menyan (pohon kayu Menyan) yang dapat mengeluarkan wangi harum dan mampu menetralisir bau busuk mayat. Taru berarti kayu dan Menyan dapat diartikan harum. Pohon kayu Menyan ini hanya tumbuh di daerah ini. Kemudian Taru Menyan lebih dikenal dengan Trunyan yang diyakini sebagai asak usul nama desa tersebut.

- Pura Batur

Halaman Selanjutnya
img_title