Awalnya Kreasi Rumahan Bu Rum di Yogyakarta, Ayam Geprek Kini Populer

ilustrasi hidangan ayam geprek
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Kuliner Ayam Geprek masih populer sebagai menu makan di Indonesia, khususnya pada hari libur lebaran.

Mudik Lebaran 2024? Siap-siap Bayar Tol Trans Jawa Nyaris Rp 1 Juta, Cek Rincian Tarifnya di Sini!

Ayam geprek (Pitik geprèk) adalah makanan ayam goreng tepung khas Indonesia yang diulek atau dilumatkan bersama sambal bajak.

ini ayam geprek telah menjadi hidangan populer yang dapat ditemukan di hampir semua kota besar di Indonesia, tetapi asal mula ayam geprek berasal dari kota Yogyakarta.

Rahasia Kue Nastar Lumer di Mulut Renyah di Luar, Resep Lebaran Mudah Anti Gagal

Geprek adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti "dipukul", "ditekan", atau "dilumatkan", maka ayam geprek berarti "ayam yang dipukul".

Hidangan ini mirip dengan masakan Jawa tradisional ayam penyet, karena keduanya adalah sama-sama ayam goreng yang dipukul dan ditekan menggunakan ulekan dan dicampur dengan sambal.

Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran Makin Hemat

Perbedaannya adalah, ayam penyet adalah ayam goreng tradisional Jawa yang diungkep dengan bumbu kuning, kemudian digoreng rendam dalam minyak goreng panas.

Sementara ayam geprek lebih mirip dengan ayam goreng gaya barat lazim disebut fried chicken di Amerika, yakni ayam goreng tepung yang renyah yang dilapisi dengan adonan tepung terigu sebelum digoreng.

Selain berbeda jenis ayam gorengnya, cara penyajiannya pun berbeda. Ayam penyet dipukul dan ditekan menggunakan ulekan sampai pipih, kemudian sambal dilumuri di atas ayam tersebut.

Sementara ayam geprek tidak hanya dipukul dan ditekan, namun diulek hingga dagingnya terlepas dari tulangnya dan bercampur bersama dengan sambalnya. Sehingga proses penyajian ayam geprek persis dengan proses pembuatan sambal-sambal tradisional seperti sambal tempe.

Ayam geprek menjadi fenomena populer, seiring dengan banyaknya gerai yang menyajikan makanan ini di Indonesia pada tahun 2017.

Asal mula ayam geprek bermula di kota Yogyakarta, hasil kreasi Ruminah atau dikenal sebagai Bu Rum.

Pada tahun 2003, Bu Rum diminta oleh pelanggannya untuk menambahkan sambal ulek di atas ayam goreng tepungnya.

Hidangan ayam goreng tepung yang dilumat bercampur sambal ini menjadi populer, kemudian banyak restoran lain yang meniru hidangan ini, dan menjadi kian populer di seluruh Indonesia.

Ayam geprek biasanya hanya disajikan dengan sambal dan nasi putih. Akan tetapi kini terdapat variasi baru yang menambahkan keju mozzarella dan kol goreng. (irv)