Cara Konsumsi Daging yang Aman Bagi penderita Diabetes
- Istimewa
“Soalnya, mengonsumsi daging tidak secara langsung menyebabkan diabetes. Risiko diabetes akibat makan daging diduga bisa terjadi, jika Anda mengidap obesitas sebelumnya,” paparnya, Rabu 25 Mei 2022.
Obesitas alias kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Menurut penelitian yang dihimpun Diabetes UK, lemak perut pada pengidap obesitas bisa melepaskan bahan kimia penyebab peradangan.
Peradangan tersebut memicu resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2. “Nah, obesitas ini dikaitkan dengan konsumsi makanan berlemak yang terdapat pada daging,” kata dr. There.
Kendati demikian, dr. There mengatakan, American Diabetes Association (ADA) tidak merekomendasikan untuk menghilangkan daging merah sepenuhnya dari pola makan penderita diabetes. Jadi, bisa disimpulkan diabetesi tetap diperbolehkan mengonsumsi daging selama masih dalam batas wajar. Kendati demikian, penting mengetahui cara memilih dan mengolah daging yang baik bagi penderita diabetes.
Pengidap diabetes tidak bisa mengonsumsi daging sembarangan. Ketahui cara memilih daging untuk diabetesi berikut ini.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Kondisi ini menyebabkan diabetesi (pengidap diabetes) harus disiplin menjaga pola makannya, termasuk dalam mengonsumsi daging merah.
Diketahui, daging untuk penderita diabetes disebut-sebut dapat memicu perburukan penyakit. Hal ini jika daging dikonsumsi secara berlebihan.