Berani Coba Jhal Muri? Kuliner Jorok Tetap Laris Manis di India
- istimewa
BANDUNG – Mencicipi berbagai kuliner di India memang sangat menarik, karen negeri yang dijuluki Prindavan ini merupakan negara pengekspor rempah-rempah terbesar di dunia.
Tak ayal kulinernya juga terkenal, sebab kaya bumbu dari rempah-rempah yang melimpah di negerinya.
Namun, beberapa proses pembuatan kuliner atau makanan dinilai sangat menjijikan, atau jorok bagi masyarakat kita.
Salah satunya adalah jhal muri, makanan India ini diracik penjualnya dengan tangan telanjang. Meski terkesan jorok, nyatanya makanan India ini tetap laris manis.
Mengunjungi India, Anda akan disuguhkan pemandangan eksotis yang tersebar di banyak titik. Selain itu, kamu juga bisa mencicipi ragam makanan India.
Penggunaan banyak rempah jadi ciri khasnya. Selain hidangan utama, makanan India juga banyak yang berupa jajanan kaki lima.
Hanya saja cara mengolah makanan India ini bisa jadi bikin kamu bergidik atau geli. Pasalnya penjual terlihat mengolah makanan dengan tangan telanjang.
Mereka tak segan menyentuh langsung bahan-bahan makanan dan mengaduk-aduknya juga dengan tangan telanjang. Bagi yang tak terbiasa melihatnya, bisa jadi malah terasa mual.
Meski begitu, makanan India ini ternyata digemari banyak orang. Jenis olahannya beragam dan bisa bikin turis penasaran mencicipinya. Bagi para foodies, mereka umumnya akan merasa tertantang untuk mencoba makanan India ini.
Misalnya saja olahan puffed rice dengan campuran aneka lauk kari. Lalu ada juga olahan mie kaki lima yang diracik di baskom besar dengan tangan telanjang.
Jhal Muri adalah jajanan kaki lima populer khas Bengal. Bahan utamanya puffed rice yang dicampur dengan mentimun, bawang bombai, dan aneka lauk berbumbu kari.
Penjual jhal muri di India terlihat menggunakan baskom-baskom besar untuk menampung semua bahan jhal muri. Saat ada yang memesan, penjual langsung mengambil satu per satu bahan jhal muri dengan tangan.
Lalu bahan tersebut diaduk-aduk jadi satu, masih dengan tangan telanjang! Saat sudah tercampur rata, barulah ditaruh di wadah kertas dan diberikan pada pembeli. (irv)