Sejarah dan Resep Sop Buntut, Ternyata Kuliner Asal Perancis

Sop Buntut
Sumber :
  • Viva.co.id/Isra Berlian

BANDUNG – Sop buntut merupakan salah satu kuliner Internasional yang sudah melegenda dan banyak digemari masyarakat. Dengan daging buntut ekor sapi dan kuahnya yang segar, membuat nafsu makan bertambah. Rupanya, ada sejarah unik dibalik makanan ini. Berikut ulasan selengkapnya.

Pertama dalam Sejarah, Megawati Bawa Red Sparks Menuju Babak Playoff V-League dalam 7 Tahun Terkahir

Sejarah Sop Buntut

Ternyata, sop buntut bukanlah makanan yang berasal dari Indonesia lho. Makanan ini ternyata merupakan kuliner asal Perancis. Dikutip dari Intipseleb bersumber Paragram, nama lain dari sop buntut adalah Oxtail Soup. Oxtail soup pertama kali ditemukan pada abad ke -17 dan dipercaya berasal dari rombongan Huguenot Perancis dan Imigran Belgia.

Red Sparks Kalah, Megawati Jadi Sejarah Baru di Tim Korea selama 7 Tahun Terakhir

Kala itu, mereka meracik oxtail soup dengan menggunakan bahan dasar buntut hewan. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa sop buntut ini juga berasal dari Tiongkok dan juga Korea. Di Tiongkok, sop buntut menggunakan buntut sapi yang dipisah dengan kuahnya, jadi tidak dicampur. Sementara sop buntut versi Korea, buntut sapinya ikut dicampur dengan kuahnya. 

Menurut cerita, makanan yang mirip sop buntut ini di Korea disebut dengan kkori-gomtang yang terbuat dari tulang, sesuai dengan namanya yang memiliki arti sup tulang. Selain itu, untuk campuran kuahnya juga ditambahkan dengan bawang putih dan daun bawang sebagai pelengkapnya.

Ini Menu Sahur yang Sehat dan Nggak Bikin Gemuk, Kuat Sampai Buka Puasa

Jika sejarah asal sop buntut di Indonesia berbeda dengan versi luar. Sop buntut mulai dikenal oleh masyarakat luas di kisaran tahun 1970. Awal mula tempat yang mempopulerkan sop buntut ini adalah Hotel Borobudur yang menyediakan sop buntut menjadi salah satu menu di restoran mereka.

Setelah menjadi menu restoran di Hotel Borobudur, tak berselang lama pun mulai bermunculan pedagang kaki lima yang mulai menjajakan sop buntut. Rupanya banyak tamu hotel yang lebih menyukai sop buntut versi pedagang kaki lima.

Oleh sebab itu, kemudian pihak hotel berguru pada para pedagang kaki lima untuk membuat sop buntut yang bercita rasa lokal dan lebih diterima oleh masyarakat. Semenjak itu lah, kuliner yang satu ini tak pernah mati dan dijadikan menu favorit bagi sebagian orang.

Resep Sop Buntut

Bahan-bahan:

- 500 gram buntut sapi

- 2 liter Air (bisa ditambah jika diperlukan)

- 1 buah wortel, potong sesuai selera

- 2 buah kentang, potong sesuai selera

- 3 siung bawang merah, iris

- 1/2 buah bawang bombai, iris

- 2 buah pala, belah 2 atau geprek

- 1 batang daun bawang, potong-potong 2cm

- 1 batang daun seledri, potong-potong

- 1 buah tomat merah, potong 4-8 bagian

- 1 sdt garam

- 1 sdt gula pasir

- 1/2 sdt merica bubuk

- 1/2 sdt kaldu bubuk

Langkah memasak:

- Siapkan bahan. Sebelumnya buntut sapi direndam air dengan suhu ruang selama min 1 jam (bisa semalaman dikulkas) untuk menghilangkan darah dan kotoran.

- Kemudian buntut sapi direbus dalam air mendidih selama 10 menit lalu angkat dan airnya dibuang.

- Rebus kentang dan wortel dalam panci terpisah supaya nanti kaldu sup bisa bening (setelah kentang dan wortel matang sisihkan dulu).

- Rebus air baru sampai mendidih lalu masukkan buntut sapi dan pala, rebus buntut sampai empuk. Sementara itu tumis bawang merah dan bawang bombai dengan sedikit minyak sampai agak kecoklatan.

- Setelah buntut sapi matang dan empuk masukkan tumisan bawang, daun bawang dan seledri. Tambahkan bumbu garam, gula pasir, merica bubuk dan kaldu bubuk, tes rasa.

- Terakhir masukkan tomat dan didihkan kembali. Angkat dan sajikan.

(dra)