Verifikasi Dua Langkah: Kunci Keamanan Akun Telegram yang Harus Kamu Aktifkan

VIVABandung – Keamanan akun di platform media sosial semakin menjadi perhatian utama, terutama dengan maraknya kasus peretasan.

Aplikasi pesan instan Telegram, yang sering digunakan untuk komunikasi pribadi dan berbagi berbagai file, tidak luput dari ancaman ini.

Peretasan akun Telegram bisa terjadi kapan saja, dan ketika itu terjadi, peretas bisa dengan mudah mengakses percakapan pribadi, data, bahkan informasi sensitif lainnya.

Apa yang harus dilakukan jika akun Telegram kamu telah diretas? Pertama-tama, penting untuk segera mengamankan akun dan mengembalikan kontrolnya secepat mungkin.

Salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghapus aplikasi Telegram dari perangkat kamu, kemudian menginstalnya kembali setelah beberapa hari.

Jika nomor telepon yang terhubung dengan akunmu belum diganti, coba login lagi dengan nomor tersebut dan periksa pengaturan keamanan akun.

Menjaga sesi aktif juga sangat penting. Telegram memberikan fitur untuk memonitor sesi yang sedang aktif pada perangkat lain.

Di sini kamu dapat melihat jika ada perangkat asing yang mengakses akunmu, dan bisa langsung menutup sesi tersebut. Ini adalah langkah sederhana namun sangat efektif dalam mencegah penyalahgunaan akun.

Namun, langkah paling penting yang perlu diambil adalah mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah.

Fitur ini memberikan lapisan tambahan pada akun dengan meminta kode verifikasi yang dikirimkan ke email setiap kali login.

Dengan kata lain, meskipun peretas berhasil mengetahui kata sandi, mereka tidak akan dapat mengakses akunmu tanpa kode verifikasi. Menggunakan kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak juga sangat disarankan untuk memperkuat perlindungan akun.

Dalam beberapa kasus ekstrem, jika kamu sudah tidak bisa mengakses akun dan peretas telah mengubah nomor atau kata sandi, langkah terakhir yang bisa diambil adalah menghapus akun Telegram secara permanen.

Proses ini bisa dilakukan dengan mengakses halaman penghapusan akun Telegram melalui browser dan mengikuti petunjuk yang ada. Setelah menghapus akun, kamu bisa mencoba untuk membuat akun baru dengan nomor yang sama.

Selain itu, pastikan bahwa perangkat yang digunakan untuk login selalu aman.

Hindari login ke Telegram dari perangkat yang tidak dikenal, terutama yang tidak memiliki proteksi keamanan yang cukup.

Untuk menjaga akun tetap aman, kamu juga bisa menggunakan fitur kunci aplikasi atau password tambahan yang dapat diaktifkan dalam pengaturan aplikasi.

Keamanan akun Telegram sangat bergantung pada bagaimana kita menjaga data pribadi dan mengikuti langkah-langkah proteksi yang disediakan oleh platform.

Jangan lengah dan pastikan untuk selalu menjaga akun Telegrammu agar tetap aman dari peretasan di masa depan.