Ingin Status WA Tetap Klasik? Begini Cara Hindari Pembaruan!
- unsplash.com
VIVABandung – Beberapa pengguna WhatsApp baru-baru ini melaporkan perubahan besar pada tampilan fitur Status mereka.
Tampilan yang sebelumnya berbentuk lingkaran kecil kini berubah menjadi kotak besar dengan desain horizontal yang menonjol di layar.
Ini memungkinkan pengguna melihat cuplikan atau tampilan awal isi status orang lain tanpa harus membukanya terlebih dahulu, berbeda dengan tampilan sebelumnya yang hanya menampilkan foto profil.
- unsplash.com
Meskipun perubahan ini sudah diterapkan pada sebagian perangkat, masih ada beberapa pengguna yang belum merasakannya.
Bagi pengguna yang sering memanfaatkan fitur Status untuk berbagi momen atau promosi, tampilan baru ini bisa memberikan keuntungan.
Dengan ukuran kotak yang lebih besar, foto dan video tampil lebih jelas, memberikan tampilan visual yang lebih menarik dan lebih mudah diakses.
Namun, perubahan ini tidak selalu disambut baik oleh semua pengguna, terutama bagi mereka yang lebih nyaman dengan tampilan lama.
Untuk mendapatkan tampilan baru ini, pengguna dapat memperbarui aplikasi WhatsApp mereka melalui Google Play Store atau App Store.
Setelah memperbarui, pengguna tidak dapat kembali ke versi lama, sehingga penting untuk memutuskan apakah siap dengan perubahan tersebut.
Bagi yang merasa kurang nyaman dengan tampilan baru, ada cara untuk menunda pembaruan dengan mematikan pembaruan otomatis di pengaturan ponsel.
Namun, perlu diingat bahwa menunda pembaruan dapat meningkatkan risiko masalah keamanan dan mengurangi ketersediaan fitur baru yang bermanfaat.
Perubahan desain ini tampaknya bertujuan untuk mengikuti tren tampilan visual yang lebih menonjol di media sosial dan memberikan pengalaman yang lebih optimal untuk pengguna yang sering menggunakan Status sebagai sarana berbagi.
Meskipun begitu, pengguna perlu mempertimbangkan dengan matang apakah mereka ingin mengikuti pembaruan atau tetap mempertahankan tampilan lama, karena menunda pembaruan hanya akan bersifat sementara.()
