Terungkap Penyebab Bayi Selalu Rewel Saat Digendong Ibu Baru
Menariknya, Zahra Khairunnisa membantah anggapan bahwa bayi yang sering digendong akan manja. Ia menjelaskan bahwa bayi manusia adalah makhluk yang paling tidak mandiri dibandingkan bayi hewan lainnya.
"Bayi manusia sebenarnya tumbuhnya belum selesai di dalam rahim. Ketika lahir, mereka butuh 'rahim kedua' di luar. Gendongan memberikan lingkungan yang mirip rahim, hangat dan membuat bayi merasa terpeluk," papar Zahra Khairunnisa.
Untuk pemilihan alat gendongan, Zahra Khairunnisa merekomendasikan stretchy wrap untuk bayi baru lahir karena memberikan pelukan yang nyaman dan minim pegal.
Sedangkan untuk jangka panjang, ia menyarankan SSC (Soft Structure Carrier) yang praktis digunakan hingga usia todler.
Terkait posisi kaki bayi saat digendong, Zahra Khairunnisa menekankan pentingnya posisi "M shape".
"Di negara yang culture-nya kaki bayi dibedong ketat, ternyata banyak yang mengalami hip dysplasia. Sebaliknya, di negara-negara yang menerapkan baby wearing dengan posisi M shape, kasusnya jauh lebih rendah," jelas Zahra Khairunnisa.