PIP 2025: Siap-siap, Bansos Pendidikan Segera Cair, Ini Cara Cek Statusnya!
- Istimewa
VIVABandung – Bantuan sosial (bansos) Program Indonesia Pintar (PIP) diperkirakan akan segera cair pada Januari 2025.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak menerima bantuan ini dapat mengecek status dan jadwal penyaluran bantuan secara mudah.
Bansos PIP bertujuan untuk membantu biaya pendidikan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.
Bantuan ini dapat digunakan untuk membeli buku, alat tulis, dan kebutuhan lainnya yang mendukung proses belajar.
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bansos PIP, pastikan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.
Penerima bantuan ini umumnya adalah pelajar yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Termasuk yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Selain itu, peserta didik yang berstatus yatim/piatu, terkena dampak bencana alam, atau tidak bersekolah juga berpotensi menjadi penerima.
Jika Anda ingin mengecek status penerima bansos PIP, caranya cukup mudah. Pertama, kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Di halaman tersebut, pilih wilayah tempat tinggal, kemudian masukkan nama lengkap sesuai dengan KTP dan kode captcha.
Setelah itu, klik “Cari Data” untuk melihat hasilnya.
Bantuan PIP akan disalurkan dalam tiga tahap sepanjang tahun 2025.
Tahap pertama berlangsung dari Februari hingga April, tahap kedua pada Mei hingga September, dan tahap ketiga pada Oktober hingga Desember.
Dengan demikian, penerima dapat menerima dana secara bertahap, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Setelah terdaftar sebagai penerima bansos, Anda juga dapat memeriksa status secara mandiri melalui situs pip.kemdikbud.go.id.
Di sini, Anda perlu memasukkan Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Apabila data Anda muncul dengan keterangan KIP, berarti Anda juga terdaftar sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar.
Bantuan yang diterima bervariasi, tergantung pada jenjang pendidikan.
Untuk peserta didik SD, besaran bantuan mencapai Rp450.000 per tahun, sedangkan untuk SMP dan SMA/SMK bisa mencapai Rp750.000 hingga Rp1.000.000 per tahun.
Bantuan ini diberikan untuk mendukung kelancaran pendidikan anak-anak yang membutuhkan.
Bagi yang belum terdaftar sebagai penerima, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengajukan permohonan.
Anda bisa mendaftar melalui sekolah, Dinas Sosial setempat, atau melakukan pendaftaran secara mandiri melalui situs resmi atau aplikasi Cek Bansos.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu.
Sekaligus mendukung pendidikan yang lebih merata dan berkualitas di Indonesia.