Bahaya! Penyadapan Media Sosial dengan Password Hanya Dalam Hitungan Menit
- pixabay.com
VIVABandung – Keamanan siber kembali menjadi sorotan setelah seorang ahli keamanan mengungkapkan betapa mudahnya pencurian password media sosial dilakukan.
Metode yang dikenal sebagai "social engineering" ini ternyata hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengeksekusi.
Social engineering menjadi metode favorit para peretas untuk mencuri data sensitif pengguna. Teknik ini memanfaatkan kelemahan manusia, bukan kelemahan sistem.
"94% dari serangan yang berhasil dilakukan oleh hacker itu berasal dari email, sisanya dari media yang lain," ungkap Kanal YouTube CyberInfo ID.
Para penyadap biasanya mengirimkan email yang berisi peringatan palsu. Email tersebut mengklaim bahwa password pengguna telah kedaluwarsa dan harus segera diganti.
Link berbahaya yang dikirimkan akan mengarahkan korban ke halaman yang tampak identik dengan situs asli. Namun sebenarnya, halaman tersebut adalah hasil duplikasi.
Tidak hanya media sosial yang menjadi target. Website kantor, aplikasi e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee juga bisa menjadi sasaran pemalsuan.