Hati-Hati, Penyadapan HP Lewat WiFi Gratis

VIVABandung – Penggunaan WiFi gratis di tempat umum seperti kafe dan bandara telah menjadi kebiasaan umum masyarakat Indonesia.

Namun, kebiasaan ini ternyata menyimpan ancaman serius terhadap keamanan data pribadi.

Kanal YouTube CyberInfo ID memperingatkan adanya teknik penyadapan canggih yang memanfaatkan WiFi gratis sebagai umpan. Teknik ini dikenal dengan istilah "man in the middle attack".

"Ketika kita connect ke WiFi-nya kemudian melakukan aktivitas di internet seperti browsing atau membuka website atau media sosial, itu bisa saja kita dimonitor oleh si yang punya WiFi," ungkap Kanal YouTube CyberInfo ID.

Modus operandi para peretas cukup sederhana namun berbahaya. Mereka membuat WiFi palsu dengan nama yang menyerupai tempat umum seperti kafe atau restoran.

Pengunjung yang tidak curiga langsung terhubung ke jaringan WiFi tersebut tanpa memverifikasi keasliannya kepada pihak pengelola tempat.

"Bisa saja WiFi gratis yang kita pakai itu dari hackernya. Misalnya kita pergi ke salah satu kafe, katakanlah nama kafenya 'kopi enak', padahal sebenarnya si kafe ini tidak menyediakan WiFi gratis," jelas Kanal YouTube CyberInfo ID.

Ketika pengguna terhubung ke WiFi palsu tersebut, peretas dapat memantau seluruh aktivitas online korban termasuk data sensitif seperti email dan password.

Lebih mengkhawatirkan lagi, penyadap dapat mengakses informasi perbankan jika korban melakukan transaksi online banking melalui jaringan WiFi yang tidak aman.

"Ketika kita masukkan email ataupun password untuk masuk ke Facebook, itu bisa diintersep. Email dan password-nya ditangkap dulu, kemudian disimpan baru diteruskan," tambah Kanal YouTube CyberInfo ID.

Para ahli menyarankan beberapa langkah pencegahan untuk menghindari penyadapan data melalui WiFi publik.

Penggunaan VPN (Virtual Private Network) menjadi solusi utama karena dapat mengenkripsi koneksi internet pengguna.

Selain itu, pengguna diimbau untuk menghindari mengakses website dengan protokol HTTP dan lebih memilih website HTTPS yang lebih aman.

"Selama masih menggunakan WiFi gratis, jangan mengunjungi website atau aplikasi yang membutuhkan kredensial untuk login seperti username atau password," tegas Kanal YouTube CyberInfo ID.

Khusus untuk transaksi perbankan, sangat disarankan untuk tidak menggunakan mobile banking saat terhubung ke WiFi publik.

File sharing juga menjadi celah keamanan yang sering dimanfaatkan peretas. 

"Dengan kita sudah satu network sama dia, dia bisa mengakses file sharing kita," ungkap Kanal YouTube CyberInfo ID.

Para pengguna diminta untuk lebih waspada dan selektif dalam menggunakan WiFi gratis di tempat umum.

Verifikasi keaslian WiFi kepada pihak pengelola tempat menjadi langkah penting sebelum menghubungkan perangkat.

Edukasi tentang keamanan siber diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyadapan data.

Implementasi langkah-langkah pengamanan seperti VPN dan protokol HTTPS dapat meminimalisir risiko pencurian data pribadi.****