Rekening Bank Bisa Ludes! Modus Baru Maling M-Banking Ini Bikin Merinding

Ilustrasi Penyadapan HP pada M-Banking
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandung – Kemudahan transaksi digital melalui aplikasi mobile banking (M-Banking) telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Waspada! Akun Google Dibajak Tanpa Sadar, Ini 5 Cara Mengatasinya

Dengan hanya beberapa ketukan jari, pengguna bisa melakukan transfer uang, membayar tagihan, hingga berinvestasi. 

Namun, di balik kenyamanan ini, ancaman keamanan juga semakin mengintai.

Awas! Penyadapan Akun Google Mengintai, Cegah Sebelum Terlambat

Modus kejahatan digital terus berkembang, dan kini, metode baru yang lebih canggih muncul untuk membobol rekening bank

Hacker

Photo :
  • id.pinterest.com
Awas! Google Disadap, Ketahui 5 Ciri Utama

Kejahatan siber tidak lagi hanya soal pencurian data lewat phishing biasa.

Tetapi juga mencakup teknik yang lebih kompleks seperti penyadapan sinyal operator dengan fake BTS. 

Jika lengah, saldo rekening bisa lenyap dalam hitungan detik tanpa disadari. 

Lantas, bagaimana cara melindungi diri dari modus kejahatan ini? Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Jangan Sembarangan Klik Link

Pelaku kejahatan sering mengirimkan link berbahaya melalui SMS atau WhatsApp yang tampak seperti dari bank resmi. 

Jangan tergoda untuk mengkliknya. Sebaiknya, ketik sendiri alamat website bank di browser untuk memastikan keasliannya.

2. Jaga Kerahasiaan PIN dan OTP

Jangan pernah membagikan PIN atau kode One-Time Password (OTP) kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai petugas bank. 

Ingat, bank tidak pernah meminta informasi rahasia ini melalui telepon atau pesan singkat.

3. Waspada dengan Fake BTS

Modus fake BTS memungkinkan penjahat siber mencegat sinyal operator untuk mencuri OTP yang dikirimkan ke ponsel korban. 

Pastikan selalu mengecek keaslian notifikasi transaksi yang diterima.

4. Rutin Mengganti PIN dan Password

Mengganti PIN dan password secara berkala dapat meminimalisir risiko akses ilegal ke akun M-Banking Anda. 

Gunakan kombinasi yang kuat dan sulit ditebak.

5. Hindari Menggunakan WiFi Publik untuk Transaksi

Koneksi internet di tempat umum seperti WiFi gratis dapat menjadi celah bagi hacker untuk mencuri data perbankan Anda. 

Gunakan jaringan pribadi yang lebih aman.

6. Periksa Notifikasi Transaksi Secara Berkala

Setiap transaksi yang dilakukan akan mendapatkan notifikasi melalui SMS atau email. 

Segera laporkan ke bank jika ada transaksi mencurigakan yang tidak dilakukan.

7. Hapus Data Sebelum Mengganti Ponsel

Sebelum menjual atau memberikan ponsel lama, pastikan semua data perbankan sudah terhapus. 

Ini mencegah pihak lain menyalahgunakan informasi yang tersimpan.

8. Laporkan Segera Jika SIM Card Hilang

Jika kartu SIM hilang atau dicuri, segera hubungi provider untuk memblokir nomor Anda. 

Ini penting untuk mencegah penyalahgunaan akses M-Banking oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Kejahatan digital terus berkembang, dan para pelaku semakin lihai dalam mencari celah keamanan. 

Oleh karena itu, kesadaran dan kehati-hatian dalam bertransaksi digital menjadi kunci utama dalam melindungi aset finansial Anda. 

Jangan sampai kemudahan yang ditawarkan teknologi justru menjadi bumerang yang membuat rekening terkuras tanpa disadari. 

Tetap waspada dan selalu perbarui informasi terkait keamanan digital banking!