Rekomendasi Ampuh Cegah Penyadapan Ponsel Melalui APK Berbahaya

Ilustrasi Handphone Terkena Malware
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVABandung – Kasus dugaan penyadapan ponsel Kapolda Jawa Tengah melalui WhatsApp dengan modus aplikasi APK telah menjadi sorotan publik belakangan ini.

Penipuan WhatsApp 2025 Makin Nekat! Modus APK Undangan Nikah Bisa Bobol Rekening

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa aksi penipuan dengan modus penyadapan tidak memandang jabatan atau profesi korban.

Penyadapan ponsel melalui aplikasi APK palsu kini menjadi ancaman serius bagi pengguna smartphone. Pelaku kejahatan siber terus mengembangkan teknik penipuan mereka dengan memanfaatkan kerentanan sistem dan kelengahan pengguna.

WhatsApp Kirim Pesan Sendiri? Waspada, Akun Anda Mungkin Disadap!

Modus penipuan ini beragam bentuknya, mulai dari undangan pernikahan, foto, paket surat tilang, bukti transfer hingga link lowongan pekerjaan.

Semua itu bertujuan untuk memancing korban mengklik atau mengunduh aplikasi berbahaya.

Rekening Bank Bisa Ludes! Modus Baru Maling M-Banking Ini Bikin Merinding

Jika Anda terlanjur mengklik file aplikasi bodong ini, data pribadi hingga rekening bank Anda bisa diretas. Informasi sensitif seperti username, PIN, dan password pada aplikasi perbankan maupun dompet digital bisa diakses dari jarak jauh.

Waspadalah terhadap pesan dari orang yang tidak dikenal atau bahkan dari kontak yang Anda kenal tetapi mengirimkan file APK yang mencurigakan. Selalu teliti setiap file yang Anda terima dan jangan langsung mengkliknya.

Jika Anda menerima pesan yang meminta Anda mengunduh file berformat APK, verifikasi terlebih dahulu keabsahan pengirim dan tujuan pengiriman file tersebut. Sebaiknya hubungi langsung pengirim melalui saluran komunikasi lain untuk memastikan.

Pastikan perangkat Anda selalu dilengkapi dengan aplikasi antivirus terkini. Aplikasi ini dapat membantu mendeteksi dan mencegah instalasi aplikasi berbahaya pada ponsel Anda.

Lakukan pembaruan sistem operasi dan aplikasi secara berkala. Pembaruan ini sering kali menyertakan perbaikan keamanan yang dapat melindungi perangkat Anda dari ancaman terbaru.

Hindari mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi. Selalu gunakan toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau App Store untuk mengunduh aplikasi baru.

Aktifkan fitur verifikasi dua langkah pada semua akun penting Anda. Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan meskipun password Anda telah diketahui oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Perhatikan izin yang diminta oleh aplikasi saat Anda menginstalnya. Jika sebuah aplikasi meminta izin yang tidak sesuai dengan fungsinya, sebaiknya jangan diberikan.

Jangan menyimpan password atau informasi sensitif lainnya dalam bentuk teks biasa di ponsel Anda. Gunakan aplikasi pengelola password yang terpercaya untuk menyimpan informasi tersebut.

Langkah berikutnya adalah membersihkan data dari aplikasi berbahaya tersebut. Hapus cache dan data aplikasi agar pelaku tidak bisa mengakses aplikasi perbankan maupun dompet digital Anda dari jarak jauh.

Selanjutnya, hapus atau uninstall aplikasi bodong tersebut dari perangkat Anda. Jika perlu, lakukan format ulang ponsel dengan setelan pabrik untuk memastikan aplikasi berbahaya tersebut benar-benar terhapus.

Setelah membersihkan perangkat, segera ganti semua username, PIN, password email pribadi, dan aplikasi mobile banking Anda. Gunakan kombinasi karakter yang kuat dan berbeda untuk setiap akun.

Laporkan kejadian ini kepada pihak berwenang seperti Polisi atau Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Informasi yang Anda berikan dapat membantu mencegah korban lainnya.

Edukasi keluarga dan teman-teman Anda tentang bahaya aplikasi APK yang tidak dikenal. Semakin banyak orang yang paham tentang ancaman ini, semakin sulit bagi pelaku untuk menemukan korban baru.****