Keluarga yang Tewas di Kalideres Sempat Minta Listriknya Diputus
- VIVA/Andrew Tito
BANDUNG – Temuan satu keluarga yang tewas di sebuah rumah perumahan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022, masih terus diselidiki.
Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar, mengatakan penyidik sudah memeriksa telepon genggam milik keluarga tersebut yang disita sebagai barang bukti. Dari hasil pemeriksaan, diketahui adanya percakapan terakhir salah seorang korban dengan petugas PLN.
Syafri mengatakan mulanya salah seorang korban menghubungi petugas PLN untuk meminta aliran listrik di rumahnya diputus. Permintaan itu disampaikan pada 4 Oktober 2022.
"Jadi, ada menurut PLN itu, 4 Oktober 2022. Dia (salah satu korban) yang menghubungi pihak PLN minta untuk diputus aliran listriknya," kata Syafri kepada wartawan, Sabtu, 12 November 2022.
Kemudian, komunikasi antara korban dengan PLN kembali terjadi pada 22 Oktober 2022. Saat itu, PLN kembali mempertanyakan perihal pembayaran aliran listrik, namun tidak mendapatkan jawaban.
"Kemudian, PLN itu masih toleransi, tanggal 22 Oktober dari pihak PLN nge-chat ke sana (korban) ada centang satu, jadi enggak ada jawaban," katanya.
Melihat komunikasi terakhirnya dengan PLN, Syafri menduga kematian korban terjadi tiga minggu lalu. Sebab, dugaan sementara dari hasil autopsi juga diperkirakan korban meninggal pada beberapa minggu yang lalu.