Penembak Jitu Disebar untuk Amankan Kedatangan Tamu KTT G20 Bali
- Pen Kopasgat
BANDUNG – Komandan Batalyon Komando (Danyonko) 464 Kopasgat Letkol Pas Puthut selaku Komandan Unsur Pengamanan atau Pam Sub Satgas Pam Bandara Ngurah Rai, Bali mengumpulkan seluruh prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang bertugas mengamankan kedatangan para tamu negara yang akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Danyonko 464 Kopasgat menegaskan kepada seluruh prajurit pasukan elite Kopasgat TNI Angkatan Udara agar jangan lengah sedikitpun dalam bertugas mengamankan seluruh tamu negara yang datang ke Pulau Dewata.
"Jangan lengah sedikitpun, tetap waspada," kata Letkol Pas Puthut dalam keterangan resminya, Senin, 14 November 2022.
Untuk diketahui, agenda Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali sudah dalam tahap pelaksanaan, sejak Minggu, 13 November 2022 kemarin, sejumlah pejabat negara partisipan mulai menapakkan kakinya di Pulau Dewata untuk mengikuti KTT G20.
Pengamanan yang ekstra dan super ketat pun dilakukan, terutama di area bandara dimana kali pertamanya para Pejabat Negara melandingkan pesawatnya di Pulau Dewata, Bali.
Untuk memastikan pelaksanaan forum tingkat internasional yang akan dihadiri oleh ratusan delegasi negara sahabat itu berjalan lancar, prajurit Batalyon Komando 464 Kopasgat bersama prajurit Kopasgat satuan lain yang tergabung dalam Satgasud dan Satgas Pam Bandara dan Pelabuhan mulai sejak tiga hari yang lalu (H-7) sudah tergelar dititik-titik yang telah ditentukan terutama di area bandara yang merupakan tanggung jawab penuhnya.
Setidaknya ada lebih dari 40 titik yang tersebar di Ring I, Ring II dan Ring III dijaga selama 24 jam baik dengan tim Pam Matan, Sniper (penembak jitu) dan Pam Tirai serta Pam Bandara area dalam dan luar yang menjadi tugas dan tanggungjawab unsur Pam Subsatgas Pam Bandara Rai yang di Pimpin Danyonko 464 Kopasgat.
Sebelum penggelaran pasukan Letkol Pas Puthut menekankan kepada seluruh prajurit pasukan elite Kopasgat, agar dapat melaksanakan tugas ini dengan semangat dan penuh tanggung jawab.
"Tetap waspada dan jangan pernah lengah sedikitpun, pahami tugas masing-masing dalam pelaksanaan tugas, pada intinya kita melaksanakan pengamanan para tamu negara peserta Presidensi G20 dan para penumpang lainnya, namun tetap tidak mengurangi kenyamanan perjalanan para penumpang dan operasional bandara, jaga nama baik Korp Baret Jingga dan Satuan, ingat pesan saya "Tak senjengkal pun tanah di medan tugas itu aman", awali dan akhiri dengan doa dalam bertugas," kata Letkol Pas Puthut menegaskan.
