Kalap Didesak Nikah, Pria Ini Malah Tusuk Kekasihnya

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • PIxabay

BANDUNG – Teka-teki penyebab seorang pria di Banyuwangi nekat menusuk kekasihnya dengan pisau belati, Jumat, 18 November 2022, akhirnya terungkap. Ternyata, pelaku kalap setelah korban mendesak minta dinikahi.

Evakuasi di TKP Kecelakaan Maut Tol Cipularang Masih Berlangsung, Damkar Diturunkan

Motif ini terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan maraton. Pelaku berinisial IKG (27) dibekuk polisi ketika berpura-pura menemukan korban di pinggir jalan.

"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku kalap setelah didesak korban untuk menikah. Padahal, keduanya belum lama berpacaran," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja, Sabtu, 19 November 2022.

Update Jumlah Korban Kecelakaan Maut KM 92 Tol Cipularang hingga Malam Ini

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Sebelum melakukan penusukan, pelaku terlibat cekcok dengan korban.

Dalam kondisi emosi, pelaku melihat pisau belati di atas meja. Benda tajam itu dihujamkan ke pinggang korban. Melihat korban ambruk, pelaku membawanya ke rumah sakit. Namun, dia berpura-pura menemukan korban di pinggir jalan.

Korban Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Purbaleunyi Capai Puluhan

Korban penusukan kekasihnya di Banyuwangi

Photo :
  • Happy Oktavia/tvonenews.com

Beruntung, korban dalam kondisi sadar. Ketika ditanya polisi, korban mengaku diantar oleh pelaku. Saat itu, pelaku sedang menunggu korban di depan RSUD Blambangan, Banyuwangi. 

"Pelaku kita amankan di depan RSUD," tegas Kompol Agus.

Penyidik masih menunggu kesehatan korban untuk melakukan pemeriksaan. Karena kondisinya mengkhawatirkan, korban dirujuk ke RS di Jember.

Sebelumnya, korban berinisial LS (23), Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi menggegerkan RSUD Blambangan. Gadis ini datang dengan pisau tertancap di pinggang. Ternyata, korban ditusuk kekasihnya sendiri.

Versi korban, aksi penganiayaan ini bermula ketika korban dipanggil pelaku di rumahnya di Kelurahan Sobo, Banyuwangi, Jumat pagi.

Pelaku berdalih akan mengenalkan korban dengan kedua orang tuanya. Dan, berencana menikah.

Namun, hingga sore, orang tua korban tak kunjung datang. Korban berniat pulang. Namun, pelaku justru muntab (marah besar) dan menusuknya.