Sesar Cimandiri, Patahan yang Diduga Penyebab Gempa di Cianjur
- Istimewa
Bandung – Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.
Bahkan gempa ini terasa kuat hingga Jakarta. Dikutip dari situs BMKG, gempa terjadi di kedalaman 10 km dan dipastikan tak ada tsunami. Gempa susulan kemudian terjadi pada pukul 13.24 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,3.
Menurut BMKG, gempa tektonik ini diduga akibat pergeseran dari sesar Cimandiri yang bergerak kembali.
Kepala BMKG Dwikorita mengutarakan hal tersebut lantaran terlihat dari posisi pusat kedalaman dan mekanisme gerak yakni patahan geser. Ciri itu dikatakan sesuai dengan pergerakan sesar Cimandiri.
Mengenal Sesar Cimandiri
Dilansir jadi jurnal berjudul Deformasi Kerak Bumi Segmen-segmen Sesar Cimandiri karya Eddy Z. Gaffar (2006), sesar atau patahan adalah rekanan pada batuan yang telah mengalami pergeseran melalui bidang rekahnya.
Jalur sesar atau penggerusan mempunyai dimensi panjang dan lebar beragam, dari skala minor hingga puluhan meter. Kekar yang memperlihatkan pergeseran dapat dikatakan sebagai sesar minor.