Catatan BNPB, 5.405 Orang Mengungsi Akibat Gempa Cianjur
- ANTARA/Laily Rahmawaty
BANDUNG – Sebanyak 3.257 unit rumah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat gempa yang mengguncang daerah itu pada Senin siang, 21 November 2022, menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, pada Selasa, menjelaskan, sebanyak 5.405 warga mengungsi ke beberapa titik. Di wilayah Kabupaten Bandung, satu kepala keluarga dengan lima jiwa terdampak.
Di Kabupaten Sukabumi, kata Muhari, sebanyak 641 kepala keluarga terdampak dan delapan di antaranya mengungsi. Dilaporkan 641 unit rumah rusak di sana.
Di Kabupaten Bogor, dilaporkan sebanyak 19 kepala keluarga dengan jumlah 78 jiwa terdampak dan 4 di antaranya mengungsi. Lalu, 15 unit rumah rusak ringan dan 5 unit rumah lainnya rusak sedang.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, bersama jajaran, pada Selasa pagi, bertolak ke Kabupaten Cianjur guna melakukan peninjauan lapangan ke lokasi terdampak.
"Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari dimulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman," katanya.