Polisi Ungkap Kendala Menguak Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres
- VIVA/Andrew Tito
BANDUNG – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengungkap sejumlah kendala menguak misteri sekeluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat. Kendala pertama disebut proses waktu lama memeriksa sampel organ dari keempat mayat.
"Pertama dari hasil diskusi kami untuk membuktikan penyebab kematian itu prosesnya tidak cepat, dari organ yang diambil contoh untuk diteliti kembali oleh patologi anatomi, itu butuh waktu yang cukup lama kira-kira apa penyebabnya," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa 22 November 2022.
Kemudian, kendalanya yaitu kondisi mayat yang sudah termumifikasi. Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengklaim ahli sedang berupaya mencari petunjuk penyebab kematian korban yang sudah jadi mumi itu. Yang terakhir adalah motif kematian mereka. Pria yang juga mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu mengatakan kasus ini sebagau teka-teki yang rumit.
"Terkait dengan motif, ini teka-teki yang rumit namun yakin ini bisa kami pecahkan, namun memang butuh kehati-hatian. Jadi puzzlenya semakin dalam mengapa yang bersangkutan ini jual mobil, jual barang-barang itu untuk apa dan sebagainya," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, polisi memeriksa sejumlah saksi dalam penyelidikan tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Terbaru, saksi yang diperiksa ialah anak perempuan dari pasangan suami istri (pasutri) Rudyanto dan K Margareth.
"Periksa beberapa saksi di antaranya dua orang anak daripada korban Rudyanto dan K Margareth. Dua anak tinggal di Bekasi, itu sudah diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat, 18 November 2022.
Untuk diketahui, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres Jakarta Barat, Kamis, 10 November 2022.